• Tentang UGM
  • Portal Akademika
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada UNIVERSITAS GADJAH MADA
PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI
  • TENTANG PIAT
    • PROFIL
    • VISI DAN MISI
    • STRUKTUR
  • LAYANAN
    • MAGANG/PKL
    • PRAKTIKUM
    • PENELITIAN
    • KUNJUNGAN
    • PELATIHAN
  • FASILITAS
    • ASRAMA RUSUN
    • EDUGARDEN
    • EMBUNG
    • MEETING ROOM
    • CAFE PAWON SEMAR
  • BIDANG UNGGULAN
    • Seed Production
    • Genetic Bank
    • Waste Management Technology
    • Zero Waste Sustainable Fisheries
    • Smart Livestock
    • Organic and Smart Farming
    • Plantation and Bio Pharmacy
    • Agro Processing Unit
    • Agroedutainment
  • PRODUK UNGGULAN
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 12
Pos oleh :

PRAKTIK LAPANG CALON TRANSMIGRAN 2012

Selasa, 13 November 2012

PRAKTIK LAPANG CALON TRANSMIGRAN 2012

Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan pertanian (KP4) UGM bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KTrans) dan Balai Besar Latihan Ketransmigrasian Yogyakarta mengadakan praktek lapang peserta pelatihan calon transmigran.

Pelaksanaan praktek lapang diadakan di KP4 UGM pada tanggal 12 November 2012. Peserta pelatihan berasal dari wilayah jawa, Lombok, dan Kalimantan Barat yang siap akan diberangkatkan dan ditempatkan di Kalimantan Barat pada akhir November 2012. Materi praktek Lapang akan disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Hendro Sunarminto, SU (Ahli Pertanian, kesuburan Lahan dan Ilmu tanah) serta Ir. Bambang Suhartanto, DEA (Ahli nutrisi ternak dan sistem pertanian terpadu). Selain materi secara klasikal para peserta akan melihat dan praktek sistem pertanian terpadu. read more

penyuluhan PENGELOLAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT: Antisipasi dan Pengendalian Dampak Lalat bagi Kesehatan Lingkungan?

Senin, 24 September 2012

“PENGELOLAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT:

Antisipasi dan Pengendalian Dampak Lalat bagi Kesehatan Lingkungan”

 

Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Penelitian (KP4 UGM) mengadakan penyuluhan “PENGELOLAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT: Antisipasi dan Pengendalian Dampak Lalat bagi Kesehatan Lingkungan”. Kegiatan diadakan di Gedung KP4 UGM. Narasumber yang didatangkan antara lain Dr. Ir. Cahyono Agus Dwi Koranto, M.Agr Sc. Dari KP4 UGM, Toto Suharto, SKM.M.Kes dari Puskesmas Depok III, dan drh. Yatri Drastini, M.Sc dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Adapun peserta penyuluhan meliputi Kader pemerhati lingkungan, Perusahaan peternakan terkait, dan pemerintah setempat.
Dr. Ir. Cahyono Agus Dwi Koranto, M.Agr Sc selaku Kepala KP4 UGM menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup sebagai wujud pernyataan kecintaan kita akan bumi sebagai tempat tinggal kita. diharapkan dapat menjadi edukasi dan solusi bagi masyarakat yang ingin menjadikan ramah lingkungan sebagai gaya hidup.
Dalam system kesehatan Nasional dan Rencana Program Reformasi di Bidang Kesehatan telah digariskan bahwa tujuan reformasi kesehatan adalah tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat kesehatan kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesepakatan umum dari tujuan nasional.
Masalah umum yang dihadapi dalam bidang kesehatan adalah jumlah penduduk yang besar dengan pertumbuhan yang cukup besar dan distribusi yang belum merata, tingkat pendidikan dalam social ekonomi masyarakat yang masih rendah.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas telah dirumuskan dari salah satu langkah-langkah pelaksanaan upaya kesehatan antara lain pengendalian dampak lalat. Hal ini memerlukan perhatian yang serius, karena masih tingginya penyakit yang disebabkan dan ditularkan lalat.
Penyakit-penyakit yang ditularkan oleh lalat antara lain disentri, kolera, typhus perut, diare dan lainnya yang berkaitan dengan kondisi sanitasi lingkungan yang buruk. Penularan penyakit ini terjadi secara mekanis, dimana kulit tubuh dan kaki-kakinya yan g kotor tadi.Merupakan tempat menempelnya microorganism penyakit yang kemudian lalat tersebut hinggap pada makanan. Oleh karena demikian besar penyebaran penyakit yang dapat ditularkan melalui lalat, maka perlu dilakukan pengendalian lalat dengan cermat.
Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM yang merupakan salah satu unit penunjang universitas yang memberikan layanan kepada civitas akademika UGM maupun masyarakat di luar UGM melalui peran aktif dalam upaya mewujudkan pengelolaan pertanian terpadu dan berkelanjutan. Dengan Demikian, keberadaan peternakan merupakan factor utama dalam mendukung program pertanian dalam hal ini kemandirian dan kedaulatan pangan.
Kesehatan lingkungan (Sanitasi) adalah pencegahan penyakit dengan cara menghilangkan atau mengendalikan faktor-faktor yang berkaitan dengan rantai perpindahan penyakit tertentu. Peternakan ayam tidak bisa terlepas dari kotorannya yang merupakan sumber penyakit. Kotoran tersebut merupakan tempat perindukan utama terutama pada kotoran hewan yang masih lembab dan baru.
Pengetahuan masyarakat dan system penanganan tentang dampak lalat terkait dengan kesehatan lingkungan adalah factor yang harus diketahui oleh masyarakat sekitar. Untuk itu penyuluhan tentang “Antisipasi dan Pengendalian Dampak Lalat bagi Kesehatan Lingkungan” perlu diadakan.
  read more

SUMMER COURSE PROGRAM UGM 2012

Rabu, 1 Agustus 2012

SUMMER COURSE PROGRAM UGM 2012

Kantor Urusan Internasional (KUI) bekerja sama dengan di Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Penelitian (KP4) Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan kegiatan khusus musim panas (Summer Course Program) dengan tema “Education for Sustainable Development (EfSD): Sustainable Natural Resource Management in Tropical Region”, pada tanggal 30 Juli-16 Agustus 2012 di KP4 UGM Program tersebut merupakan implementasi dari program partnership dan dilaksanakan di KP4, Wanagama, Gunung Kidul, Lereng Merapi, Magelang, pantai Parangtritis, Samas dan sekitarnya. read more

KP4 UGM-KPWN-SMEDC UGM sosialisasikan Gama Indigo

Rabu, 1 Agustus 2012

KP4 UGM-KPWN-SMEDC UGM sosialisasikan Gama Indigo dengan adakan

“Workshop dan Pameran Zat Pewarna Alami untuk Mendukung Program Pemberdayaan UMKM yang Ramah Lingkungan”

Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Penelitian (KP4 UGM) bekerjasama dengan Koperasi Perumahan Wanabakti Nusantara (KPWN) dan SMEDC UGM mengadakan workshop dan Pameran dengan tema “Zat Pewarna Alami untuk Mendukung Program Pemberdayaan UMKM yang Ramah Lingkungan” yang diadakan di UC UGM pada tanggal 11 Juli 2012 Pukul 08.00-13.00 WIB dengan narasumber Dr. Ir. Edia Rahayuningsih, M.S (Dosen Teknik Kimia UGM dan Direktur Gama Indigo).
Workshop ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, seperti pengusaha (praktisi bidang pertanian, perkebunan, hortikultura, peternakan, perikanan), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), Kepala Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM, Dinas terkait (Perdagangan, Perindustrian dan Pertanian), CSR Perusahaan Swasta, Anggota legislatif (DPR, DPRD), Asosiasi Batik Indonesia, Peneliti, Dosen dan Mahasiswa, Para peminat dan pegiat bidang pertanian.
Dalam sambutannya, Dr. Ir. Cahyono Agus, M.Agr.Sc selaku Kepala KP4 UGM menyampaikan bahwa potensi Indigofera sebagai pewarna alami sangatlah prospektif. Indigofera dimanfaatkan secara luas sebagai sumber pewarna biru, tarum, di seluruh wilayah tropika. Jenis-jenis ini juga dianjurkan untuk ditanam sebagai tanaman penutup tanah dan sebagai pupuk hijau, khususnya di perkebunan-perkebunan teh, kopi, karet. Daun Indigofera arrecta dan Indigofera tinctoria digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menyembuhkan penyakit ayan dan gangguan syaraf, juga untuk luka dan borok.
Saat ini peminat zat pewarna olahan ini tidak hanya dilirik oleh pembeli lokal, namun dari luar negeri seperti Jepang dan Korea. Untuk membuat 1 kg serbuk zat pewarna Indigo dibutuhkan sekitar 250 kg daun Indogofera. Otomatis, jika ingin memproduksi secara besar-besaran, dibutuhkan banyak pasokan daun Indigofera.
Kendati butuh pasokan bahan baku yang banyak, hasil yang didapat dari zat pewarna ini memuaskan. Sebanyak 25 gram serbuk Gama Indigo bisa digunakan mewarnai dua lembar kain batik berukuran standar 3×1,5 meter.
Banyaknya pasokan bahan baku yang dibutuhkan turut mempengaruhi mahalnya harga jual zat pewarna buatannya. Ini jika dibandingkan dengan zat pewarna kimia yang banyak beredar di pasaran seharga Rp 60.000 per kg. Tetapi dari sisi kualitas, warna alami Indigo tergolong lebih lembut dan tahan lama. Yang tak kalah penting, zat pewarna ini lebih aman digunakan dan tidak menghasilkan limbah ketika melakukan proses pewarnaan pada kain. Karena terbuat dari bahan alami. Berbeda dengan zat pewarna kimia yang dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan berbagai penyakit kulit, seperti kanker kulit. "Karena menggunakan zat pewarna kimia, produk batik kami juga sulit diekspor ke Eropa,".
Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA selaku ketua penyelenggara menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah membuka wawasan petani dan masyarakat tentang peluang usaha budidaya tanaman indigofera untuk meningkatkan pendapatan, memberikan wacana penggunaan pewarna alami yang ramah lingkungan, menghijauakan lahan kosong dan kritis dengan tanaman Pembina dan bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan mereboisasi lahan gundul.
  read more

UGM adakan pelatihan Konservasi Lereng Merapi

Rabu, 11 Juli 2012

Indonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (IMHERE) Fakultas Kehutanan UGM bekerjasama dengan Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM mengadakan Training untuk Disseminasi dengan judul “ Optimalisasi Konservasi Hutan dan Agroforestry Dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat” yang diadakan di kampus lapangan KP4 dan Wanagama UGM pada tanggal 7-8 Maret 2012.

Kegiatan di buka oleh Kepala KP4 UGM/ Direktur Eksekutif IMHERE UGM, Dr. Ir. Cahyono Agus DK, M.Agr., Sc di halaman KP4 UGM, sekaligus melepas peserta training untuk kegiatan di Wanagama. Dr. Cahyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa latar belakang dari kegiatan ini adalah Konservasi hutan di Lereng Merapi akibat bencana merapi yang telah menjadi kritis dan miskin unsur hara. Upaya untuk mengoptimalisasikan hutan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, sehingga subjek dari kegiatan ini adalah para petani aktif dan kerjasama ABCG (Academic, Bussiness, Community and Governance). read more

Agribisnis Pertanian Terpadu

Rabu, 7 Maret 2012

 Visi : Menjadi unsur penunjang universitas terbaik di Asia Tenggara di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya hayati dan lingkungan hidup

Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian Universitas Gadjah Mada (KP4 UGM) merupakan salah satu Unit Penunjang Universitas yang memberikan layanan kepada civitas akademika UGM maupun kepada masyrakat di luar UGM melalui peran aktif dalam upaya mewujudkan pengelolaan pertanian Indonesia secara berkelanjutan dalam hal ketahanan dan keamanan pangan, kemandirian dan kedaulatan pangan, peningkatan produktivitas, peningkatan pendapatan petani, diversitas biologi dan kualitas lingkungan, melalui konsep pengembangan Agribisnis berbasis pertanian terpadu yang melandaskan pada pengelolaan bahan organik dengan 5R (recycle, reduce, reuse, refill, replace).
Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (RPPK) yang telah dicanangkan oleh Presiden SBY Juni 2005 diharapkan mampu menggalang komitmen dan kerjasama seluruh stakeholder dan mengubah paradigma pola pikir masyarakat melihat pertanian tidak hanya urusan bercocok tanam yang sekedar hanya menghasilkan komoditas untuk dikonsumsi. Pertanian mempunyai multi-fungsi yang belum mendapat apresiasi yang memadai dari masyarakat. Pertanian merupakan pemasok sandang, pangan, dan pakan untuk kehidupan penduduk desa dan kota juga sebagai pemelihara atau konservasi alam yang berkelanjutan dan keindahan lingkungan untuk dinikmati (wisata-agro), sebagai penghasil biofarmaka dan penghasil energi seperti bio-diesel.
Education for Sustainable Development (EfSD) lahir karena proses Pendidikan (formal, nonformal dan informal) merupakan instrumen kuat yang efektif untuk melakukan komunikasi, memberikan informasi, penyadaran, pembelajaran dan dapat untuk memobilisasi massa/komunitas, serta menggerakkan bangsa ke arah kehidupan masa depan yang berkembang secara lebih berkelanjutan (more sustainably developed). EfSD menyisipkan wawasan dan konsep secara luas, mendalam dan futuristik tentang lingkungan global dengan memberi kesadaran dan kemampuan kepada semua orang (utamanya generasi mendatang) untuk berkontribusi lebih baik bagi pengembangan berkelanjutan pada masa sekarang dan yang akan datang. Melalui EfSD terbangun kapasitas komunitas atau bangsa yang mampu membangun, mengembangkan dan mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada sustainable development, yaitu kegiatan yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan beberapa eco-system. Melalui EfSD mendidik manusia sadar tentang individual responbility yang harus dikontribusikan, yang menghormati hak-hak orang lain, alam dan diversitas, dapat menentukan pilihan/keputusan yang bertanggung jawab, dan mampu mengartikulasikan semua itu dalam tindakan nyata. Melalui EfSD, kita secara bersama mempunyai komitmen untuk berkontribusi dalam mewujud-kan kehidupan yang lebih baik, dunia yang lebih aman-nyaman bagi kita semua, baik sekarang maupun di masa mendatang bagi anak cucu kita. read more

Pola Kemitraan KP4-UGM Kembangkan Pupuk Organik Cair

Rabu, 7 Maret 2012

 YOGYA (KR) – Kebun Pendidikan, Penelitian dan Percobaan Pertanian (KP4) UGM saat ini sedang melakukan pengembangan pupuk organik cair dan energi gas-bio melalui pola kemitraan dengan CV Putra Tani. Pengelolaan hama terpadu dilakukan dengan pemanfaatan biopestisida untuk pengelolaan hama dan penyakit dikombinasikan dengan pestisida kimia, maupun pemanfaatan ternak untuk pengendalian gulma.

Harga jual komoditi pertanian yang fluktuatif dan relatif turun pada saat panen, apalagi saat panen raya, mengakibatkan petani tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya dengan baik. Petani harus didorong agar bisa berproduksi di luar musim panen,” kata Kepala Bidang Tanaman Pertanian KP4-UGM Dr Cahyono Agus yang juga sebagai Sekretaris Klaster Agro UGM, Rabu (19/4) di kantornya. read more

Kebun UGM Panen MATOA PAPUA

Rabu, 7 Maret 2012

 YOGYA (KR) – Sebagai upaya penelitian dan pengembangan pertanian, UGM telah membangun kebun plasma nutfah tanaman langka di Kebun Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4). “Saat ini, sedang panen buah matoa yang merupakan tanaman asli dari rimba Papua. Setidaknya, ada 6 jenis atau varitas yang terdapat di University Farm ini,” kata Dr Cahyono Agus, Kepala Bidang Pertanian KP4 UGM, kepada KR.

Buah matoa yang terkenal lezat dan penuh khasiat tersebut sudah mulai dipasarkan di kalangan terbatas UGM. Ukuran buah matoa yang sebesar bola bekel dengan kulit buah dan buah yang sangat tebal ini rasa manis dan lezatnya melebihi buah kelengkeng impor. Tak banyak yang tahu dan bisa merasakan buah matoa ini, karena memang tidak banyak dibudidayakan, apalagi dijual di pasaran umum. Produksi massal semai matoa untuk masyarakat umum baru bisa dipasarkan tahun depan. “Diharapkan nantinya masyarakat luas bisa menanam matoa dalam pot sehingga dapat menikmati kelezatan buah rimba Papua di halaman rumahnya sendiri,” kata Cahyono. read more

University FARM

Rabu, 7 Maret 2012

 YOGYA (KR) – Untuk mendukung UGM sebagai Universitas Riset, maka unit penunjang penelitian berupa laboratorium semakin diberdayakan. Beberapa University Farm telah dimiliki UGM, di antaranya KP4 Kalitirto, Wanagama I Gunungkidul, Wanagama II Jambi dan Kebun Mangunan Imogiri dan ini akan terus dikembangkan.

“UGM juga telah mengembangkan RS Dr Sardjito sebagai teaching hospital untuk mendukung universitas riset tersebut,” kata Kepala Bidang Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM Dr Cahyono Agus, Kamis (21/7) di kantornya Fakultas Kehutanan UGM. read more

UGM makin mantab menuju Universitas Riset

Rabu, 7 Maret 2012

 YOGYA (KR) – Langkah UGM semakin mantap menuju universitas riset dengan dibentuknya klaster penelitian di lingkungan Lembaga Penelitian UGM yang punya 18 fakultas dan 73 program studi. UGM berupaya memberdayakan seluruh komponen mesin penelitian agar pengembangan penelitian unggulan multidisiplin dan interdisiplin dapat ikut menyelesaikan persoalan bangsa ini.

 

 

“Penelitian di UGM dibagi menjadi empat klaster, yaitu agro, tekno-sains, kesehatan dan humaniora. Tema dan payung penelitian yang dikembangkan ‘Pemberdayaan Biodevisitas Tropika’. Masing-masing klaster dikembangkan payung penelitian unggulannya,” ujar Sekretaris Eksekutif Klaster Agro Dr Cahyono Agus, Sabtu (4/6) di Fakultas Kehutanan UGM. read more

1…1011121314…16
Universitas Gadjah Mada

Pusat Inovasi Agroteknologi
Universitas Gadjah Mada
Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta 55573, Indonesia
piat@ugm.ac.id
@piat.ugm
+62 (274) 497717
+62 (274) 497717
+62 (274) 6491406  (VOIP)

 

 

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

AgriFest 2024: Seeding Ideas, Growing Future
popmake-7311

Dalam rangka pelaksanaan rencana aksi untuk mencapai target ketahanan pangan bangsa, Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM) menyadari bahwa upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim harus segera dilakukan melalui kolaborasi lintas disiplin ilmu dan kemitraan multistakeholders untuk mencegah terjadinya dampak yang semakin parah di masa depan. Mengusung konsep circular farming, PIAT UGM mengembangkan beberapa ekosistem bisnis pertanian yang saling terkait, yaitu bisnis produksi berbasis tanaman, bisnis produksi berbasis hewan, pengolahan hasil pertanian, dan pengolahan limbah yang semuanya saling terkait menciptakan sebuah ekosistem yang berkelanjutan. Oleh karena itu, PIAT UGM mengambil peran dengan menyelenggarakan kegiatan AgriFest 2024 yang akan dilaksanakan pada 5-7 September 2024 di Kawasan PIAT UGM yang berlokasi di Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sebuah platform akselerasi untuk mempercepat hilirisasi teknologi dan inovasi di sektor agrokompleks.

Our Spring Sale Has Started

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju