SUMMER COURSE PROGRAM UGM 2012
Kantor Urusan Internasional (KUI) bekerja sama dengan di Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Penelitian (KP4) Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan kegiatan khusus musim panas (Summer Course Program) dengan tema “Education for Sustainable Development (EfSD): Sustainable Natural Resource Management in Tropical Region”, pada tanggal 30 Juli-16 Agustus 2012 di KP4 UGM Program tersebut merupakan implementasi dari program partnership dan dilaksanakan di KP4, Wanagama, Gunung Kidul, Lereng Merapi, Magelang, pantai Parangtritis, Samas dan sekitarnya.
Menurut Kepala KP4 UGM, Dr. Cahyono Agus, peserta program merupakan delegasi dari Negara Amerika, Polandia, dan Timur Leste, dengan narasumber dan staf pengajar berasal dari KP4, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Biologi UGM Yogyakarta, Peserta summer course akan mendapatkan materi penting tentang konsep pertanian terpadu berbasis EfSD, teknologi tepat guna, pengelolaan keanakeragaman hayati tropika, pengelolaan hutan tropika berkelanjutan, pengelolaan produktivitas lahan berkelanjutan, pengelolaan air berkelanjutan, , pengelolaan managemen ternak dan pakan ternak, peningkatan kualitas genetik melon, anggrek dan jagung.
Selain materi kuliah para peserta diajak observasi ke lapangan (fieldtrip) mulai dari model pertanian terpadu sampai teknologi tepat guna seperti generator biogas dan motor biogas yang ada di KP4 UGM. Para peserta juga didampingi untuk melihat system pertanian terpadu dan keanekaragaman hayati yang ada di wilayah Yogyakarta untuk mengenal lebih jauh tentang kekayaan alam dan variasi bentang lahan yang ada di Indonesia terutama Yogyakarta sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan. Peserta melakukan praktek langsung tentang Model Agribisnis berbasis pertanian terpadu dengan beberapa kajian gatra ekonomi, ekologi dan sosial budaya yang lebih mendalam pengelolaan siklus energi, siklus bahan organik dan karbon, siklus air, siklus hara, siklus produksi, siklus tanaman, siklus uang yang dikelola secara terpadu dan berkelanjutan dengan pola 7R (reuse, reduce, recycle, refill, replace, repair, replant) untuk mendapatkan manfaat optimal bagi petani, masyarakat, pertanian dan lingkungan global.