Untuk memperkuat implementasi kebijakan di lingkungan Direktorat Penyerasian Lingkungan Kemenakertrans, maka sebanyak 60 orang yang terdiri atas pejabat eselon II beserta stafnya telah mengadakan workshop dan study banding ke KP4 UGM pada tanggal 28 Maret 2013. Konsep Integrated Farming yang dikembangkan oleh Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan pertanian (KP4) UGM dianggap cocok untuk memperkaya dan memperkuat program-program di lingkungan Direktorat Penyerasian Lingkungan Ditjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat Dan Kawasan Transmigrasi, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Dr. Cahyono Agus, selaku Kepala KP4 UGM menyampaikan bahwa KP4 UGM Yogyakarta mengembangkan sistem pertanian terpadu yang menerapkan pembangunan kehidupan dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, yang diharapkan menjadi salah satu cara jitu dalam pengelolaan lahan, memakmurkan petani dan pengejawantahan RPPK (Revitaliasi Pertanian,Perikanan and Kehutanan). Diharapkan keberadaan KP4 dapat mendukung keberhasilan program transmigrasi yang memprioritaskan 3 (tiga) aspek utama, yaitu aspek penyiapan permukiman, aspek penyiapan calon transmigran, dan aspek pembinaan (masyarakat dan kawasan transmigrasi). Dengan demikian revitalisasi program transmigrasi diharapkan mampu berkontribusi nyata terhadap keberhasilan program Kedaulatan Pangan Nasional dan pengembangan daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) secara efektif dan efisien dengan menyelaraskan aspek ekonomi, lingkungan dan sosial budaya secara berkelanjutan.
Ketiganya memiliki hubungan kausalitas yang tentunya harus dilaksanakan secara terpadu melalui kerjasama antar daerah dan dukungan instansi lintas sektor terkait, utamanya dukungan Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kehutanan, Badan Pertanahan Nasional, Kementerian BUMN, dan sebagainya.
Direktur Penyerasian Lingkungan, Kemenakertrans RI, Ir. Hari Respati, M.Sc menyampaikan arah dan kebijakan serta beberapa permasalahan yang dianggap sesuai dengan beberapa konsep yang telah diterapkan di KP4 UGM menjadi panduan teknis yang nyata untuk diterapkan.
Kegiatan studi banding direspon positif oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada Prof. Suratman, M.Sc dengan menyampaikan konsep 5 A (Agro-produksi, Agro-Teknologi, Agro-Bisnis, Agro-Industri, dan Agro-Wisata) untuk mendukung penguatan kawasan transmigrasi menjadi kawasan regional dengan dukungan akademik yang digalakkan dengan program KKN, Riset, Promosi, Kelembagaan, Kerjasama maupun mitra serta pengabdian masyarakat. Bersama Dirjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan kawasan Transmigrasi, Ir. Roosari Tyas Wardani, MMA, juga mengkaji kemungkinan dibukanya kembali program Diploma IV Transmigrasi yang pernah dilaksanakan di UGM.
Peserta studi banding mendapatkan gambaran nyata beberapa hal terkait konsep penyerasian lingkungan dengan integrasi pertanian yang selaras dengan arah kebijakan penyerasian lingkungan sehingga akan diperoleh kimtrans sehat, produktif dan berkelanjutan.