117 Mahasiswa KKN PPM dan KP4 UGM bersinergi kembangkan pertanian berkelanjutan
KP4 (Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian) UGM mengelola 5 tema KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) dengan melibatkan sebanyak 117 mahasiswa dengan mitra masyarakat binaan yang mengangkat potensi lokal daerah di 5 lokasi di Kecamatan Berbah dan Margoagung Sleman serta Pudak Ponorogo.
KKN yang dilaksanakan merupakan gagasan bersama antara UGM dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat, diantaranya merupakan KKN lanjutan dari KKN sebelumnya. Pendanaan KKN dilaksanakan dengan dana bersama (Co-financing/co-funding) baik dari BOPTN KP4 UGM, IbM (Iptek bagi Masyarakat) Ditjen Dikti, maupun mitra binaan, yang disesuaikan dengan kapasitas masing-masing peran.
Kepala KP4 UGM, Dr. Cahyono Agus mengungkapkan tema-tema yang diangkat pada tahun 2013 ini antara lain: Pengembangan Kampung Anggrek Lestari Desa Kalitirto Berbah Sleman; Rintisan Desa Mandiri Herbal Desa Tegaltirto Berbah Sleman; Pengembangan Jejaring Agribisnis Gama Agrifarmaka Berbasis Masyarakat yang berkelanjutan; Pemberdayaan masyarakat untuk pembuatan Gama Kompos In-Situ di Desa Kalitirto Berbah Sleman ; Pengembangan Pertanian Siklus-Bio Terpadu Untuk Peningkatan Produktivitas Ternak sapi Melalui Pemberian Burger Pakan Sapi, Pembuatan Biogas dan Pupuk Kompos di Kelompok Ternak Desa Margoagung, Seyegan, Sleman; Teknologi HQFS (High Quality Feed Suplement- Pakan tambahan berkualitas tinggi) Sebagai Solusi Permasalahan Rendahnya Kinerja Reproduksi dan Produksi Susu Sapi Perah serta Teknologi Pengolahan Limbah Kotoran di Koperasi Susu Sumber Rejeki Ponorogo Jawa Timur.
KP4 UGM sebagai unit penunjang Universitas memanfaatkan kegiatan KKN PPM sebagai bagian mekanisme transfer teknologi tepat guna yang dikembangkan agar dapat langsung diaplikasikan kepada masyarakat. Program pengembangan KP4 UGM sejalan dengan program pemberdayaan masyarakat yang diangkat sesuai tema KKN akan memberi kontribusi banyak pihak.
KKN-PPM UGM menjadi bentuk aktivitas mahasiswa yang mengubah paradigma pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaan (empowerment). Bentuk pengabdian kepada masyarakat akan membentuk lulusan UGM yang mempunyai empati dan peduli terhadap permasalahan masyarakat ekonomi lemah dan mampu memberdayakan mereka untuk menolong diri mereka sendiri.
Saat ini KP4 UGM juga tengah mengembangkan pusat unggulan berupa pertanian terpadu. Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada konsep pembangunan berkelanjutan, melalui pengelolaan sumber daya lahan, air, hayati dan lingkungan secara optimal. Program ini mempunyai ciri pokok dan merupakan pengejewantahan program pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan yang harus memperhatikan gatra peningkatan nilai ekonomi, kelestarian lingkungan, keadilan sosial dan budaya, secara sinergis dan optimal. “Keseimbangan produksi dan konsumsi merupakan salah satu point yang harus dikembangkan, sehingga dalam satu kesatuan lahan tersebut mampu memproduksi pangan, pakan, papan, pupuk, obat herbal, dan wisata,”papar cahyono agus.
Dr. Cahyono Agus juga menyampaikan pesan dari Rektor UGM, Prof. Pratikno, Mahasiswa KKN diharapkan menampilkan karya-karya hasil petulangan pemberdayaan masyarakat dan sosialnya melalui publikasi yang ditayangkan dalam ‘Gadjah Mada channel’ sehingga masyarakat dapat belajar dari kegiatan mahasiswa tersebut.