• Tentang UGM
  • Portal Akademika
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada UNIVERSITAS GADJAH MADA
PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI
  • TENTANG PIAT
    • PROFIL
    • VISI DAN MISI
    • STRUKTUR
  • LAYANAN
    • MAGANG/PKL
    • PRAKTIKUM
    • PENELITIAN
    • KUNJUNGAN
    • PELATIHAN
  • FASILITAS
    • ASRAMA RUSUN
    • EDUGARDEN
    • EMBUNG
    • MEETING ROOM
    • CAFE PAWON SEMAR
  • BIDANG UNGGULAN
    • Seed Production
    • Genetic Bank
    • Waste Management Technology
    • Zero Waste Sustainable Fisheries
    • Smart Livestock
    • Organic and Smart Farming
    • Plantation and Bio Pharmacy
    • Agro Processing Unit
    • Agroedutainment
  • PRODUK UNGGULAN
  • Beranda
  • KP4 UGM Mendulang emas cair di Desa binaan bersama Mahasiswa KKN PPM

KP4 UGM Mendulang emas cair di Desa binaan bersama Mahasiswa KKN PPM

  • 2 September 2013, 05.10
  • Oleh:
  • 0

KP4 UGM Mendulang emas cair di Desa binaan bersama Mahasiswa KKN PPM

Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM bersama 22 mahasiswa KKN PPM UGM melakukan pendampingan program pada kelompok tani di Desa Pudak Wetan, Kecamatan Pudak, Ponorogo, Jawa Timur, selama 2 bulan, pada periode Juli-Agustus 2013. Program yang diusung adalah Teknologi HQFS (High Quality Feed Suplement- Pakan tambahan berkualitas tinggi) Sebagai Solusi Permasalahan Rendahnya Kinerja Reproduksi dan Produksi Susu Sapi Perah serta Teknologi Pengolahan Limbah Kotoran di Koperasi Susu Sumber Rejeki.

Kepala KP4 UGM, Dr. Cahyono Agus, menyampaikan bahwa KP4 UGM sebagai unit penunjang Universitas memanfaatkan kegiatan KKN PPM sebagai bagian mekanisme transfer teknologi tepat guna yang dikembangkan agar dapat langsung diaplikasikan kepada masyarakat. Program ini didanai dari hibah IbM (Iptek bagi Masyarakat) yang berasal dari Ditjen Dikti Kemendikbud, yang dimenangkan oleh KP4 UGM.

Salah satu program pendukung utama adalah pemanfaatan urine sapi menjadi pupuk cair organik, Penyuluhan dilakukan di tempat Bapak Lono dan dihadiri oleh 40 warga yang merupakan perwakilan masyarakat dari 4 dusun yang ada di Pudak Wetan. Masyarakat Pudak Wetan yang mayoritas mempunyai mata pencaharian sebagai petani dan peternak ruminansia besar sangat berpotensi untuk pembuatan pupuk cair. Feses yang ada sudah dimanfaatkan menjadi biogas akan tetapi urin belum termanfaatkan. Urin dengan pengolahan sederhana dapat diubah menjadi pupuk cair yang nilainya lebih tinggi.

Pembuatan pupuk cair dipandu langsung oleh Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA, DEA, Dekan Fakultas Peternakan UGM, menyatakan, “Urin yang selama ini dianggap limbah sebenarnya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair yang kualitasnya dapat diandalkan untuk menggantikan pupuk kimia. Pupuk organik mempunyai kandungan unsur hara yang lebih lengkap daripada pupuk kimia”.

“Pembuatan pupuk cair dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Pupuk cair berbahan dasar urin ini merupakan teknologi yang mudah, murah dan bermanfaat bagi petani dan peternak”, lanjut beliau. Pupuk cair dibuat dengan bahan dasar urin, feses, starter, molasses dan air. Pupuk cair sebanyak 80 liter dibuat dari urin 40 liter dengan campuran sedikit feses, 2 buah nanas sebagai sumber bakteri, molasses 2 liter sebagai sumber makanan bakteri dan air 35 liter.

Urin dan feses ditaruh di satu drum plastik sedangkan nanas, molasses dan air dicampur dalam drum yang berbeda. Kedua drum diperam selama 2 minggu dan diaduk setiap hari. Dua minggu kemudian baru dicampur, diperam 1 minggu dan pupuk cair siap digunakan.
Masyarakat terlihat antusias dengan adanya pembuatan pupuk cair ini. Katemin, salah satu peserta penyuluhan berharap dengan adanya pembuatan pupuk cair ini akan mengurangi limbah dan dapat mengurangi biaya untuk membeli pupuk kimia. ”Semoga dengan adanya pendampingan dari KKN PPM JTM 011 UGM pengolahan limbah ini dapat terus berkembang dan tidak behenti di tengah jalan”, pungkasnya.

 

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Pusat Inovasi Agroteknologi
Universitas Gadjah Mada
Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta 55573, Indonesia
piat@ugm.ac.id
@piat.ugm
+62 (274) 497717
+62 (274) 497717
+62 (274) 6491406  (VOIP)

 

 

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

AgriFest 2024: Seeding Ideas, Growing Future
popmake-7311

Dalam rangka pelaksanaan rencana aksi untuk mencapai target ketahanan pangan bangsa, Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM) menyadari bahwa upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim harus segera dilakukan melalui kolaborasi lintas disiplin ilmu dan kemitraan multistakeholders untuk mencegah terjadinya dampak yang semakin parah di masa depan. Mengusung konsep circular farming, PIAT UGM mengembangkan beberapa ekosistem bisnis pertanian yang saling terkait, yaitu bisnis produksi berbasis tanaman, bisnis produksi berbasis hewan, pengolahan hasil pertanian, dan pengolahan limbah yang semuanya saling terkait menciptakan sebuah ekosistem yang berkelanjutan. Oleh karena itu, PIAT UGM mengambil peran dengan menyelenggarakan kegiatan AgriFest 2024 yang akan dilaksanakan pada 5-7 September 2024 di Kawasan PIAT UGM yang berlokasi di Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sebuah platform akselerasi untuk mempercepat hilirisasi teknologi dan inovasi di sektor agrokompleks.

Our Spring Sale Has Started

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju