Universitas Gadjah Mada (UGM) di tahun 2018 dipercaya untuk menambah Pusat Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi (PUI-PT) di bidang inovasi pertanian. Oleh karena itu, PIAT sebagai unit penunjang bidang inovasi pertanian secara khusus ditunjuk oleh UGM untuk merealisasikan PUI-PT Inagrotek. Dalam hal evaluasi perkembangan penelitian untuk kemajuan PIAT UGM, PIAT melaksanakan FGD Roadmap Penelitian dan PUI-PT INAGROTEK UGM di Hotel Santika Premier Jogja pada Selasa, 9 Oktober 2018.
Dr. Taryono selaku Kepala PIAT UGM, membuka acara tersebut. “FGD pada kali ini bertujuan untuk memajukan dan mendukung penelitian di PIAT, sehingga inovasi agroteknologi benar-benar berkembang di UGM”, paparnya saat memberikan sambutan. Pada kesempatan FGD kali ini, 12 peneliti dari berbagai bidang di lingkungan UGM mempresentasikan perkembangan penelitiannya dalam mendukung PIAT UGM sebagai PUI-PT. Salah satunya berjudul Pengembangan dan Impelementasi Tekno Presisi dan Otomatisasi Penyiraman Berbasis Internet of Things untuk Pertanian yang disampaikan oleh Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D.
drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM turut berpartisipasi dalam acara ini. “Rencana penelitian UGM 5 tahun kedepan adalah mendorong riset-riset dasar untuk Program Inovasi Berkelanjutan. Oleh sebab itu, banyak grup-grup riset yang akan dibentuk untuk mendukung hal tersebut. Koordinator peneliti dari grup riset tersebut nantinya akan bertugas untuk bekerja sama lalu merumuskan road map penelitian”, katanya saat mengisi FGD dengan kelompok peneliti PIAT. Acara ini, menurutnya, diharapkan dapat membentuk academic excellence di lingkungan UGM melalui riset-riset inovasi untuk kemajuan PIAT UGM sebagai salah satu Pusat Unggulan IPTEK di Indonesia.