Tim dari Universitas Namibia (UNAM) dan KBRI di Namibia melakukan studi banding ke Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) Universitas Gadjah Mada pada tanggal 8 April 2010. Tim dari Universitas Namibia terdiri dari 3 orang yaitu Rektor UNAM Prof. Dr. Lazarus Hangula, Dekan Fakultas Pertanian UNAM Prof. Dr. Luke Kanyumeka dan Ketua Kerjasama Luar Negeri UNAM Prof. Dr. Mwandemele. Sedangkan dari KBRI Namibia diwakili oleh sekretarisnya yaitu Drs. Toary Worang.,MA.
Menurut Kepala KP4 UGM, Dr. Ir. Cahyono Agus DK., M.Sc kunjungan tim dari UNAM ini merupakan yang kedua kalinya dan akan ditindak lanjuti dengan kerjasama dalam pengembangan agribisnis berbasis pertanian terpadu antara UGM dengan UNAM. Pada bulan September tahun ini, mereka akan mengirim 3 orang petani dan 2 orang mahasiswanya untuk magang di KP4 UGM secara penuh.
Menurut Prof. Dr. Mwandemele, kunjungan ke UGM ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti MOU kerjasama antara UGM dengan UNAM dalam bidang Kedokteran, Pertanian dan Peternakan yang telah disepakati pada kunjungan pertama pada tanggal 14 Mei 2009. Sedangkan tujuan kunjungan ke KP4 adalah untuk melihat teknologi-teknologi yang sudah dikembangkan dalam agribisnis berbasis pertanian terpadu di KP4, terutama teknologi GAMA BIOGAS, sistem pengolahan tanah, dan proses pengolahan hasil panen dan lain sebagainya. Dengan jumlah populasi ternak sapi di Namibia sebanyak 22 juta ekor, sementara jumlah penduduk hanya 3 juta, sedangkan lahan seluas sekitar 443.000 km2 dan curah hujan hanya sekitar 400 mm pertahun, maka pola pengelolaan agribisnis berbasis pertanian terpadu nampaknya cukup relevan diaplikasikan, sehingga manajemen lengas, bahan organik, hama penyakit dan tanaman terpadu juga bisa dterapkan. Diharapkan aspek ekonomi, lingkungan dan sosial budaya bisa mempunyai nilai tambah yang lebih.
KP4 merupakan pusat pendidikan, penelitian dan pengembangan pertanian. KP4 selalu membuka diri untuk menjalin kerjasama dalam semua level ABCG (Academic, Bussines, Community, Government). Kerjasama yang terjalin antar semua level tersebut diharapkan dapat menghasilkan hal-hal baru yang berguna serta bisa memberikan kontribusi di berbagai bidang dalam kehidupan masyarakat.