Pada tanggal 16 Oktober 2018 kemarin, PIAT mendapatkan kunjungan dari ahli perbenihan internasional, yaitu Prof. Shri Mohan Jain dari Universitas Helsinki, Finlandia dan Dr. Maarten van Zonneveld dari The World Vegetable Center (AVRDC) sebuah perusahaan yang bergerak di sektor bank genetik. Kedatangan kedua ahli perbenihan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2018 yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada dan akan dilaksanakan pada tanggal 19-20 Oktober 2018 di Eastparc Hotel, Yogyakarta. Kedua ahli perbenihan tersebut dijadwalkan memberikan kuliah umum di Fakultas Pertanian yang dihadiri oleh mahasiswa pasca sarjana yang mengambil spesifikasi pemuliaan tanaman pada hari ini (17/10).
Oktober
Universitas Gadjah Mada (UGM) di tahun 2018 dipercaya untuk menambah Pusat Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi (PUI-PT) di bidang inovasi pertanian. Oleh karena itu, PIAT sebagai unit penunjang bidang inovasi pertanian secara khusus ditunjuk oleh UGM untuk merealisasikan PUI-PT Inagrotek. Dalam hal evaluasi perkembangan penelitian untuk kemajuan PIAT UGM, PIAT melaksanakan FGD Roadmap Penelitian dan PUI-PT INAGROTEK UGM di Hotel Santika Premier Jogja pada Selasa, 9 Oktober 2018.
Dr. Taryono selaku Kepala PIAT UGM, membuka acara tersebut. “FGD pada kali ini bertujuan untuk memajukan dan mendukung penelitian di PIAT, sehingga inovasi agroteknologi benar-benar berkembang di UGM”, paparnya saat memberikan sambutan. Pada kesempatan FGD kali ini, 12 peneliti dari berbagai bidang di lingkungan UGM mempresentasikan perkembangan penelitiannya dalam mendukung PIAT UGM sebagai PUI-PT. Salah satunya berjudul Pengembangan dan Impelementasi Tekno Presisi dan Otomatisasi Penyiraman Berbasis Internet of Things untuk Pertanian yang disampaikan oleh Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D.