Kebijakan yang diteken oleh pemerintah yang menghimbau masyarakat untuk Work from Home (WfH), Learning from Home (LfH), dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan bentuk upaya antisipasi penyebaran Covid-19. Untuk mendukung hal tersebut, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM mencoba kembali mengembangkan program lama yang meredup di beberapa tahun belakangan dengan memberikan sentuhan beberapa gagasan inovasi.
Program tersebut berkaitan dengan penyediaan sayur organik yang ditanam langsung oleh PIAT. Gerakan untuk men-support keberlangsungan himbauan tersebut diwujudkan melalui PIAT Shop. PIAT Shop merupakan ide yang dicetuskan sejak awal bulan April lalu untuk menyediakan kebutuhan bahan makanan berupa sayuran, sumber protein, dan minuman herbal cepat saji selama masa tanggap darurat Covid-19.
“Terdapat beberapa pilihan paket sayur yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan. Kami ada sayur dengan paket harga Rp50.000 dan Rp 100.000 di mana berisikan sayur dari kebun yang diolah PIAT sendiri dan ada pula sayur yang didatangkan dari mitra petani kami,” tutur Triya Andriyani, S.P., M.Sc. selaku Humas PIAT UGM. Beberapa sayur yang ditanam langsung oleh PIAT tersebut di antaranya terong, kacang panjang, cabai, tomat, jagung, dan timun. Selain itu, mitra jalinan PIAT, PT. Ciomas Adisatwa juga diperankan dalam menyediakan produk makanan beku seperti scallop, sosis, kornet, premio, bakso, dll. Produk-produk makanan beku tersebut dikemas dalam 500gr dengan patokan harga yang cukup terjangkau, yakni Rp 20.000-Rp35.000 per bungkusnya.
Cara pemesanan produk-produk ini cukup mudah hanya perlu menghubungi kontak WhatsApp di nomor 0811 2637 717, maka admin akan melayani konsumen pada jam kerja Senin-Sabtu (08.00-14.00). Dalam setiap harinya, PIAT melayani orderan hingga pukul 12.00 dan sementara waktu ini hanya dibatasi sebanyak slot 20 pemesan atau ketika jumlah pesanan dianggap cukup. Beberapa testimoni dari konsumen yang telah menerima pesanan mengungkapkan kepuasannya melalui pernyataan sebagai berikut:
“Barang sudah kami terima dalam kondisi baik. Terima kasih. Barangnya bagus-bagus. Sudah oke pelayanannya serta semua barang kondisinya bagus dan segar-segar. Semoga semakin sukses dan semakin berinovasi,” ungkap Yunastiawan.
“Menurut saya, sudah baik sekali. Sudah berbasis IT sehingga destinasi dan jam penerima tepat atau tidak tertukar. Dan bahan-bahan bagus, segar, dan bersih,” ungkap Eko Kurniati.
“Terima kasih PIAT pesanan sudah diterima dengan kondisi segar dan dikemas rapi,” ungkap Sumarjiono.
“Saya puas dengan barang-barang yang saya beli. Ikannya segar, ayamnya juga dikemas higienis. Saya pasti pesan lagi,” ungkap Heggy Kearens.
Pesanan yang sudah dipacking sejak pagi kemudian mulai didistribusikan mulai pukul 10.00 WIB dengan titik penjemputan berada di Ruko PIAT dan Kantor Pusat Berbah dengan mempertimbangkan lokasi para konsumen yang memesan. Untuk mengirim pesanan yang telah tercatat, PIAT sengaja menggandeng mitra Go-send. Titien Agustina yang merupakan salah satu konsumen penerima pesanan juga mendapatkan respon yang baik dari Go-send. “Pak Go-send bilang seneng banget sering dapet Gosend dari PIAT,” tuturnya.
Sejauh ini PIAT telah melayani lebih dari 120 konsumen yang berasal dari berbagai kalangan, baik dari kalangan internal sivitas akademika maupun masyarakat pada umumnya. Anda tertarik dengan penawaran ini? Silakan langsung kontak admin kami. Salam sehat dan semangat.