Pembangunan rumah susun asrama mahasiswa PIAT UGM akan segera dimulai. Pembangunan tersebut disimbolisasi dengan peletakan batu pertama pada hari Jumat (2/10) lalu. Kegiatan pada hari itu dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Seperti halnya di sisi internal, pihak tersebut meliputi para staf, jajaran pimpinan, Kepala PIAT UGM (Dr. Ir. Taryono, M.Sc.), Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM (drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D), Kepala Sub Direktorat Prasarana Direktorat Aset UGM (Walyono, S.T., M.Eng.). Sedangkan di sisi eksternal dihadiri oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang merupakan perwakilan dari Dirjen Penyediaan Perumahan SNVT Provinsi DIY Kementrian PUPR RI (Muh. Ridwan, S.T., M.T), Kapolsek Berbah, Babinsa dan Babinkamtibnas Kelurahan Kalitirto, serta perwakilan kontraktor (PT. Linggarjati Perkasa; PT. Samudra Anugrah Indah Permai KSO) dan perwakilan konsultan (PT. Delta Buana).
“Rumah susun mahasiswa ini ditujukan sebagai tempat singgah para peneliti baik dalam maupun luar negeri yang akan melakukan penelitian di PIAT UGM,” ungkap Dr. Ir. Taryono, M.Sc. Beliau mengungkapkan lebih lanjut bahwa hal itu juga didasari oleh meningkatnya jumlah mahasiswa magang dan mahasiswa yang melakukan Praktik Kuliah Lapangan (PKL) yang semakin bertambah tiap tahunnya. “Adanya rumah susun ini diharapkan dapat memfasilitasi para mahasiswa tersebut selama menimba ilmu di PIAT UGM,” imbuh beliau.
Sebelum akhirnya pembangunan dapat terlaksana seperti ini, beberapa hal perlu ditempuh oleh PIAT terlebih dahulu. Termasuk diperlukan adanya negosiasi bersama warga masyarakat sekitar serta pihak-pihak berkewajiban terkait dengan proses perizinan dan mendatangkan beberapa alat berat proyek di minggu-minggu sebelumnya.
Pembangunan rumah susun asrama mahasiswa ini sebenarnya sudah diinisiasi sejak tahun 2019, namun baru dapat terealisasi di tahun ini. Pembangunan ini pun merupakan hasil kerjasama antara UGM menggunakan hibah dari Kementerian PUPR. Kemudian, pada perencanaaanya pembangunan diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih delapan bulan hingga ditargetkan rampung pada Mei 2021 mendatang. Pembangunan tersebut dilakukan dalam dua twin block di lahan kosong sebelah timur kantor pusat PIAT UGM. Nantinya, bangunan ini akan terdiri dari tiga lantai dengan berisikan 43 kamar berukuran 3×3 dan dilengkapi dengan fasilitas mini balkon pada setiap kamar.
Sebelum acara ditutup dengan makan bersama dengan segenap crew yang terlibat, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM juga sempat mengutarakan keinginan yang tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Kepala PIAT. “Semoga dapat menumbuhkan kecintaan kembali terhadap bidang pertanian bagi anak-anak muda Indonesia serta kedepannya agar jumlah riset yang dihasilkan oleh PIAT UGM semakin meningkat,” ujar drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D dalam kesempatan pagi itu.