Menhut Menghadiri Penandatangan MOU antara KPWN dengan UGM
Menteri Kehutanan RI H.M.S Kaban pada tanggal 22 Juli 2009 jam 15.00 WIB akan menandatangani MOU dengan Koperasi Perumahan Wanabakti Nusantara (KPWN) Departemen Kehutanan tentang Kerjasama Bidang Pendidikan, Bidang Penelitian, dan Pengembangan Usaha Baru Dari Hasil Penelitian.Sedang tempatnya adalah ruang Multimedia sayap utara gedung pusat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Selain acara penandatanganan MOU tersebut Menhut juga dijadwalkan akan melakukan peninjauan stand-stand pameran dalam acara Research Week yang diselenggarakan pada tanggal 21-26 Juli 2009. Di antara stand yang akan di tinjau Menhut adalah stand KP4 UGM dan stand Fakultas Kehutanan.
Ketua KPWN Bapak Dibyo Poedjawadi mengatakan Konsep KPWN yang dikembangkan adalah tentang Bagaimana Pemanfaatan Lahan secara Efektif, Efisien, dan Produktif dengan Menggunakan Hasil Riset dan Teknologi Sebagai Pendukungnya.Saat ini KPWN sedang Mengembangkan tanaman sorgum seluas 10.000 ha di Kalimantan Timur dengan sistem tumpang sari di antara tanaman hutan kayu yang masih produktif.
Kerja sama antara KPWN dengan KP4 ini adalah yang pertama kalinya. Menurut Kepala KP4 Dr. Ir. Cahyono Agus DK., M.Sc, saat ini KP4 UGM telah mengembangkan diri menjadi pusat kegiatan untuk EfSD (Education for sustainable development/ pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan) bukan hanya di bidang pertanian, tetapi juga di bidang sumber daya hayati dan lingkungan. Pengembangan jaringan ABCG (Academic, Business, Community, Government) telah diupayakan untuk menciptakan produk-produk baru unggulan yang diakui dunia. Fasilitas-fasilitas untuk pendidikan, penelitian, pengembangan serta out bond juga akan terus dilengkapi.
Menurut Dr. Ir. Cahyono Agus DK., M.Sc di KP4 sedang dilakukan penelitian tentang penciptaan konsep dan varietas-varietas baru unggulan yang benar-benar menjadi unggulan KP4, nasional, dan bahkan dunia. Beberapa.Penelitian unggulan terpadu yang sedang dilaksanakan di KP4 saat ini adalah GAMA PADI (Perakitan kultivar padi tahan kering), GAMA JAGUNG (Pengembangan varietas jagung lokal unggul), GAMA MELON (Pengembangan melon varietas baru Melodi Gama Basket, Gama Rosella Tea (Pengembangan dan produksi tanaman rosella), GAMA SAPI BALI (Peningkatan mutu genetis sapi bali sebagai ternak potong dan plasma nutfah nasional dengan penerapan bioteknologi pakan dan reproduksi), GAMA AYAM (Peningkatan performance ayam lokal melalui perakitan sumber genetik), GAMA SOYA (Pengembangan Daging Sintetis dan Tahu Sehat), GAMA ANGGREK (Perakitan dan perbanyakan klonal kultivar unggul anggrek Phalaenopsis-Vanda-Dendrobium), GAMA KARBON (Peningkatan serapan karbon dalam Pola tanam tadah hujan), dan GAMA BIO-GAS (pemurnian biogas, menggunakan zeolit dengan tujuan pengemasan dalam bentuk tabung), GAMA PADI (pengembangan teknologi budidaya hemat air).
Sedangkan kerjasama antara KPWN dengan Fakultas Kehutanan sudah yang kedua kalinya. Menurut Dr. Eny Faridah,M.Sc.kerjasama yang pertama Tentang Aplikasi Pupuk Abhitek Pada Tanaman Hutan Dan Tanaman Pertanian. Kerjasama ini sudah berakhir pada tahun 2008. Sedangkan kerjasama yang kedua tentang “Pengembangan Tanaman Uji Klon Tanaman Jati di Wanagama . Kerjasama ini dimulai pada Febuary 2009 dan masih berlangsung sampai dengan 5 tahun kedepan.
Di pameran tersebut di dalam standnya, KP4 akan menampilkan produk-produk unggulannya, antara lain: Produk Rosella kering, Benih Gama Padi,Bibit Kedelai hitam, Gamanik (Kompos organik), Tanaman-tanaman obat herbal (sambiloto, sirih merah, jinten, brotowali, gingseng korea, tempuyung, kolesom, daun sendok, dll), dan Model tanaman pertanian Verticulture. Selain itu Kp4 juga menyediakan bibit buah unggulan, antara lain: Klengkeng pingpong, klengkeng durian, klengkeng diamond,jambu jamaika, jeruk sunkis, alpukat mentega,kedondong, , dan cempedak. Ada juga beberapa bibit tanaman langka antara lain; Gatolan, merak, dan sawo bludru.