• Tentang UGM
  • Portal Akademika
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada UNIVERSITAS GADJAH MADA
PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI
  • TENTANG PIAT
    • PROFIL
    • VISI DAN MISI
    • STRUKTUR
  • LAYANAN
    • MAGANG/PKL
    • PRAKTIKUM
    • PENELITIAN
    • KUNJUNGAN
    • PELATIHAN
  • FASILITAS
    • ASRAMA RUSUN
    • EDUGARDEN
    • EMBUNG
    • MEETING ROOM
    • CAFE PAWON SEMAR
  • BIDANG UNGGULAN
    • Seed Production
    • Genetic Bank
    • Waste Management Technology
    • Zero Waste Sustainable Fisheries
    • Smart Livestock
    • Organic and Smart Farming
    • Plantation and Bio Pharmacy
    • Agro Processing Unit
    • Agroedutainment
  • PRODUK UNGGULAN
  • Beranda
  • Artikel
  • PIAT UGM Rangkul Tokoh Masyarakat dalam Tradisi Wiwitan Jelang Penyulingan Minyak Kayu Putih

PIAT UGM Rangkul Tokoh Masyarakat dalam Tradisi Wiwitan Jelang Penyulingan Minyak Kayu Putih

  • Artikel, Berita PIAT UGM, Headline, Rilis Berita
  • 7 Juli 2020, 08.32
  • Oleh: piat
  • 0

Sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam roda perekonomian Indonesia. Perawatan tanaman ketika tahapan budidaya dilakukan dengan semaksimal mungkin dengan harapan memberikan hasil panen yg bernilai jual tinggi. Dalam budaya Jawa, terdapat tradisi Wiwitan, yang masih tetap dilestarikan hingga sekarang. Dahulu, tradisi ini dikenal erat sebagai bentuk persembahan untuk Dewi Sri yang memberi kesuburan sehingga menghasilkan hasil panen yang memuaskan.

Tumpeng yang merupakan hidangan utama pelaksanaan acara Wiwitan. Tumpeng ini terbuat dari nasi megono berisi parutan kelapa, mlinjo, dan sayur.

Tumpeng yang merupakan hidangan utama pelaksanaan acara Wiwitan. Tumpeng ini terbuat dari nasi megono berisi parutan kelapa, mlinjo, dan sayur.

Salah satu tokoh masyarakat Giriloyo, Imogiri sedang mengawali pembukaan serta memimpin doa bersama pada acara Wiwitan.

Salah satu tokoh masyarakat Giriloyo, Imogiri sedang mengawali pembukaan serta memimpin doa bersama pada acara Wiwitan.

Berbagai hidangan sebagai syarat utama prosesi Wiwitan (uba rampe). Makanan ini meliputi nasi megono, ikan asin (gereh), tempe bacem, wajik, sambel gepeng, botok yuyu, dan berbagai macam jenang.

Berbagai hidangan sebagai syarat utama prosesi Wiwitan (uba rampe). Makanan ini meliputi nasi megono, ikan asin (gereh), tempe bacem, wajik, sambel gepeng, botok yuyu, dan berbagai macam jenang.

Kehadiran para pekerja lapangan PIAT UGM yang mengurusi lahan di Mangunan serta pekerja yang akan mengurusi langsung proses penyulingan minyak kayu putih.

Kehadiran para pekerja lapangan PIAT UGM yang mengurusi lahan di Mangunan serta pekerja yang akan mengurusi langsung proses penyulingan minyak kayu putih.

Kepala PIAT UGM, Dr. Ir. Taryono, M.Sc menyerahkan potongan tumpeng pertama kepada Wawan Sarwanto, S.T.P. selaku Koordinator Perkebunan & Biofarmaka.

Kepala PIAT UGM, Dr. Ir. Taryono, M.Sc menyerahkan potongan tumpeng pertama kepada Wawan Sarwanto, S.T.P. selaku Koordinator Perkebunan & Biofarmaka.

Kegiatan makan bersama setelah prosesi pemotongan tumpeng antara koordinator lapangan dan pekerja lapangan berlangsung dengan lancar.

Kegiatan makan bersama setelah prosesi pemotongan tumpeng antara koordinator lapangan dan pekerja lapangan berlangsung dengan lancar.

 

Seiring berjalannya waktu, tradisi ini mengalami modifikasi yang dapat disesuaikan dengan keyakinan tanpa mengubah piranti-piranti (uba rampe) yang digunakan sebagai syarat pelaksanaan. Uba rampe tersebut mengandung makna filosofis tersendiri yang terdiri dari berbagai macam makanan olahan tradisional jawa kuno. Makanan tradisional tersebut seperti nasi megono, ikan asin (gereh), tempe bacem, wajik, sambel gepeng, botok yuyu, dan berbagai macam jenang.

Pada Senin (6/7) berlokasi di kebun dan kantor cabang PIAT UGM di Mangunan, kegiatan Wiwitan kembali dilaksanakan. PIAT mengadakan kegiatan tersebut dalam rangka menyambut prosesi penyulingan minyak kayu putih yang akan berlangsung dalam tiga bulan ke depan. Acara ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan oleh PIAT dengan melibatkan berbagai pihak yang diundang. Pihak-pihak tersebut antara lain seperti pihak internal instansi, seperti pekerja lapangan dan koordinator lapangan, serta pihak eksternal dengan kehadiran tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Kegiatan pada siang itu dibuka langsung oleh Kepala PIAT UGM, Dr. Ir. Taryono, M.Sc. Rangkaian acara kemudian disusul dengan doa bersama mengharap kelancaran proses penyulingan yang secara khidmat dipimpin tokoh masyarakat Giriloyo, Imogiri. Simbolisme puncak acara terpantau dengan terpotongnya tumpeng nasi megono yang diserahkan oleh Dr. Ir. Taryono, M.Sc kepada Koordinator Perkebunan dan Biofarmaka, Wawan Sarwanto, S.T.P. dan berakhir dengan kegiatan makan bersama.

Minyak kayu putih hasil sulingan PIAT di tahun ini akan dijual senilai Rp25,000 per kemasan 60 ml. Pemesanan dapat melalui admin PIAT Shop di nomer 08112637717.

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Pusat Inovasi Agroteknologi
Universitas Gadjah Mada
Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta 55573, Indonesia
piat@ugm.ac.id
@piat.ugm
+62 (274) 497717
+62 (274) 497717
+62 (274) 6491406  (VOIP)

 

 

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

AgriFest 2024: Seeding Ideas, Growing Future
popmake-7311

Dalam rangka pelaksanaan rencana aksi untuk mencapai target ketahanan pangan bangsa, Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM) menyadari bahwa upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim harus segera dilakukan melalui kolaborasi lintas disiplin ilmu dan kemitraan multistakeholders untuk mencegah terjadinya dampak yang semakin parah di masa depan. Mengusung konsep circular farming, PIAT UGM mengembangkan beberapa ekosistem bisnis pertanian yang saling terkait, yaitu bisnis produksi berbasis tanaman, bisnis produksi berbasis hewan, pengolahan hasil pertanian, dan pengolahan limbah yang semuanya saling terkait menciptakan sebuah ekosistem yang berkelanjutan. Oleh karena itu, PIAT UGM mengambil peran dengan menyelenggarakan kegiatan AgriFest 2024 yang akan dilaksanakan pada 5-7 September 2024 di Kawasan PIAT UGM yang berlokasi di Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sebuah platform akselerasi untuk mempercepat hilirisasi teknologi dan inovasi di sektor agrokompleks.

Our Spring Sale Has Started

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju