Perkembangan dunia pertanian khususnya benih tak lepas dari peran penting kolaborasi antara lembaga pendidikan dengan industri. Berkaitan dengan itu, PIAT UGM melakukan kunjungan ke PT East West Seed Indonesia (EWINDO) pada Senin (27/5). Kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkokoh hubungan kerja sama yang telah terjalin selama enam tahun terakhir.
PIAT UGM dan EWINDO telah bekerja sama dalam pengembangan teknologi benih yang inovatif melalui Bank Genetika Sayuran yang berfungsi sebagai tempat menyimpan dan mengoleksi sumberdaya genetika sayuran di Indonesia. Sejak berdiri di 2018 silam, 570 aksesi sudah termanfaatkan oleh berbagai kalangan akademisi. Bahkan dalam kurun waktu satu tahun, Bank Genetika Sayuran telah dikunjungi lebih dari 1000 orang. “Jumlah aksesi saat ini sudah mencapai sekitar 4.000 aksesi dan PIAT masih terus berusaha untuk mengoleksi lebih masif lagi”, ungkap Alan Soffan M.Sc., Ph.D, Kepala PIAT UGM, saat membuka diskusi.