• Tentang UGM
  • Portal Akademika
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada UNIVERSITAS GADJAH MADA
PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI
  • TENTANG PIAT
    • PROFIL
    • VISI DAN MISI
    • STRUKTUR
  • LAYANAN
    • MAGANG/PKL
    • PRAKTIKUM
    • PENELITIAN
    • KUNJUNGAN
    • PELATIHAN
  • FASILITAS
    • ASRAMA RUSUN
    • EDUGARDEN
    • EMBUNG
    • MEETING ROOM
    • CAFE PAWON SEMAR
  • BIDANG UNGGULAN
    • Seed Production
    • Genetic Bank
    • Waste Management Technology
    • Zero Waste Sustainable Fisheries
    • Smart Livestock
    • Organic and Smart Farming
    • Plantation and Bio Pharmacy
    • Agro Processing Unit
    • Agroedutainment
  • PRODUK UNGGULAN
  • Beranda
  • Artikel
  • PIAT UGM Melakukan Audiensi Dengan Pemkab Kulon Progo Terkait Pengelolaan Sampah Pesisir

PIAT UGM Melakukan Audiensi Dengan Pemkab Kulon Progo Terkait Pengelolaan Sampah Pesisir

  • Artikel, Berita PIAT UGM, Headline, Rilis Berita
  • 16 Maret 2021, 10.23
  • Oleh: piat
  • 0

Senin (15/03/21) Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT UGM) melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo terkait pengelolaan sampah di muara Sungai Bogowonto dan Sungai Progo, di ruang Menoreh kompleks Pemkab Kulon Progo. Pada kesempatan tersebut, PIAT UGM diwakili oleh Chandra Wahyu Purnomo, S.T., M.Eng., D.Eng selaku Sekretaris PIAT.

Potret Audiensi PIAT UGM dengan Pemkab Kulon Progo terkait pengelolaan sampah di muara Sungai Bogowonto dan Sungai Progo

Potret Audiensi PIAT UGM dengan Pemkab Kulon Progo terkait pengelolaan sampah di muara Sungai Bogowonto dan Sungai Progo

Saat memasuki sesi diskusi, beliau mengatakan bahwa sampah merupakan masalah lingkungan yang selalu menjadi perhatian PIAT UGM. Di Kabupaten Kulon Progo sendiri, permasalahan sampat ditemukan di sepanjang pesisir pantai salah satunya di sekitar muara sungai Progo yang mana kondisi tumpukan sampahnya cukup memprihatinkan. PIAT bermaksud untuk mengajukan proposal e-ASIA JRP Kerjasama negara Jepang dan Filipina terkait tema “Pencegahan Pencemaran di Laut” untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kami menggunakan topik masalah sampah yang ada di Kabupaten Kulon Progo dalam pengajuan proposal ini. Saya yakin dengan bantuan Pemkab, maka proposal ini akan sangat kuat untuk disetujui dan selanjutnya akan mendapatkan teknologi dari Jepang yang kemudian akan kita aplikasikan di Kabupaten Kulon progo”, jelas Chandra dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, Chandra menjelaskan bahwa teknologi tersebut adalah mesin yang dapat mengambil sampah di sekitar pantai yang kemudian akan dicacah.

Sejumlah Dinas seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala UPT Persampahan Air Limbah dan Pertamanan, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, yang hadir pada kesempatan audiensi tersebut juga sepakat dan setuju dengan agenda yang disampaikan oleh pihak Pusat Inovasi Agroteknologi UGM dan siap untuk mendukung serta turut bekerja sama dalam pengajuan proposal tersebut.

Bupati Kulon Progo, Drs. H.Sutedjo, yang juga hadir dalam audiensi  juga menyepakati konsep-konsep yang telah disampaikan dan akan mendukung proses pengajuan proposal internasional yang akan dilakukan oleh PIAT UGM.

“Teknologi ini akan lebih baik jika dikembangkan kembali, seperti misalnya sampah yang sudah dicacah dapat dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan manusia sebagai bahan campuran material”, pesannya saat menutup sesi diskusi.

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Pusat Inovasi Agroteknologi
Universitas Gadjah Mada
Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta 55573, Indonesia
piat@ugm.ac.id
@piat.ugm
+62 (274) 497717
+62 (274) 497717
+62 (274) 6491406  (VOIP)

 

 

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

AgriFest 2024: Seeding Ideas, Growing Future
popmake-7311

Dalam rangka pelaksanaan rencana aksi untuk mencapai target ketahanan pangan bangsa, Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM) menyadari bahwa upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim harus segera dilakukan melalui kolaborasi lintas disiplin ilmu dan kemitraan multistakeholders untuk mencegah terjadinya dampak yang semakin parah di masa depan. Mengusung konsep circular farming, PIAT UGM mengembangkan beberapa ekosistem bisnis pertanian yang saling terkait, yaitu bisnis produksi berbasis tanaman, bisnis produksi berbasis hewan, pengolahan hasil pertanian, dan pengolahan limbah yang semuanya saling terkait menciptakan sebuah ekosistem yang berkelanjutan. Oleh karena itu, PIAT UGM mengambil peran dengan menyelenggarakan kegiatan AgriFest 2024 yang akan dilaksanakan pada 5-7 September 2024 di Kawasan PIAT UGM yang berlokasi di Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sebuah platform akselerasi untuk mempercepat hilirisasi teknologi dan inovasi di sektor agrokompleks.

Our Spring Sale Has Started

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju