• Tentang UGM
  • Portal Akademika
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada UNIVERSITAS GADJAH MADA
PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI
  • TENTANG PIAT
    • PROFIL
    • VISI DAN MISI
    • STRUKTUR
  • LAYANAN
    • MAGANG/PKL
    • PRAKTIKUM
    • PENELITIAN
    • KUNJUNGAN
    • PELATIHAN
  • FASILITAS
    • ASRAMA RUSUN
    • EDUGARDEN
    • EMBUNG
    • MEETING ROOM
    • CAFE PAWON SEMAR
  • BIDANG UNGGULAN
    • Seed Production
    • Genetic Bank
    • Waste Management Technology
    • Zero Waste Sustainable Fisheries
    • Smart Livestock
    • Organic and Smart Farming
    • Plantation and Bio Pharmacy
    • Agro Processing Unit
    • Agroedutainment
  • PRODUK UNGGULAN
  • Beranda
  • Artikel
  • PIAT Memanfaatkan Limbah Darah Rumah Potong Ayam Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pakan Ikan Berprotein Tinggi

PIAT Memanfaatkan Limbah Darah Rumah Potong Ayam Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pakan Ikan Berprotein Tinggi

  • Artikel, Berita PIAT UGM, Headline, Rilis Berita
  • 1 April 2021, 04.18
  • Oleh: piat
  • 0

Pakan merupakan salah satu komponen utama dalam kegiatan budidaya ikan air tawar. Kontribusi biaya pakan dapat mencapai 70% dari total biaya produksi yang mana saat ini sebagaian besar bahan pakan tersebut masih harus impor sehingga menyebabkan bahan pakan komersil menjadi mahal. Tingginya harga pakan terkadang tidak diimbangi dengan harga jual ikan budidaya yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan ikan laut. Alternatif pemecahan yang dapat diupayakan adalah dengan membuat pakan buatan sendiri melalui teknik sederhana dengan memanfaatkan sumber bahan baku yang relatif lebih murah dengan kandungan nilai gizi yang memadai.

Salah satu sumberdaya lokal yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan pakan ikan adalah limbah darah ayam yang berasal dari Rumah Potong Ayam (RPA). Darah ayam dapat diproses menjadi tepung yang nantinya bermanfaat sebagai sumber protein tinggi bagi ikan budidaya. Selain itu, tepung darah juga memiliki kandungan asam amino essensial yang cukup lengkap yaitu asam amino leusin, metionin, dan triptopan. Pembuatan pellet pakan ikan dengan menggunakan tepung darah sebagi sumber protein pakan akan mampu mengurangi biaya produksi tanpa mengurangi nilai nutrien sehingga keuntunganpun dapat ditingkatkan.

Potret pembuatan pellet ikan dengan campuran bahan baku berupa tepung darah, bungkil kedelai, onggok (ampas pengolahan tepung tapioka), tepung pepaya, dedak, tepung tapioka, pollard, saos burger pakan, tetes tebu, serta air, dengan menggunakan mesin mixer.

Potret pembuatan pellet ikan dengan campuran bahan baku berupa tepung darah, bungkil kedelai, onggok (ampas pengolahan tepung tapioka), tepung pepaya, dedak, tepung tapioka, pollard, saos burger pakan, tetes tebu, serta air, dengan menggunakan mesin mixer.

Potret pembuatan pellet ikan dengan campuran bahan baku berupa tepung darah, bungkil kedelai, onggok (ampas pengolahan tepung tapioka), tepung pepaya, dedak, tepung tapioka, pollard, saos burger pakan, tetes tebu, serta air, dengan menggunakan mesin mixer.

Potret pembuatan pellet ikan dengan campuran bahan baku berupa tepung darah, bungkil kedelai, onggok (ampas pengolahan tepung tapioka), tepung pepaya, dedak, tepung tapioka, pollard, saos burger pakan, tetes tebu, serta air, dengan menggunakan mesin mixer.

Potret pembuatan pellet ikan dengan campuran bahan baku berupa tepung darah, bungkil kedelai, onggok (ampas pengolahan tepung tapioka), tepung pepaya, dedak, tepung tapioka, pollard, saos burger pakan, tetes tebu, serta air, dengan menggunakan mesin mixer.

Potret pembuatan pellet ikan dengan campuran bahan baku berupa tepung darah, bungkil kedelai, onggok (ampas pengolahan tepung tapioka), tepung pepaya, dedak, tepung tapioka, pollard, saos burger pakan, tetes tebu, serta air, dengan menggunakan mesin mixer.

Adanya RPA PT. Ciomas Adisatwa di PIAT UGM dengan kapasitas limbah darah 600 Liter per harinya, menjadi peluang bagi PIAT untuk memanfaatkan limbah darah tersebut menjadi tepung yang dapat digunakan sebagai tambahan pada pembuatan pellet ikan. Adapun proses pembuatan pellet ikan yang dilakukan di PIAT UGM adalah sebagai berikut:

  1. Pencampuran bahan baku berupa tepung darah, bungkil kedelai, onggok (ampas pengolahan tepung tapioka), tepung pepaya, dedak, tepung tapioka, pollard, saos burger pakan, tetes tebu, serta air, dengan menggunakan mesin mixer.
  2. Bahan baku yang telah dicampur dimasukkan ke dalam mesin pellet, lalu pellet ditiriskan ke tampah.
  3. Pellet dikeringanginkan dengan dijemur di bawah sinar matahari selama 3-5 hari (tergantung cuaca).
  4. Pellet yang sudah kering dimasukkan ke dalam mesin dryer untuk proses pengeringan selanjutnya selama 3 jam.
  5. Pellet siap diberikan ke ikan budidaya.

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Pusat Inovasi Agroteknologi
Universitas Gadjah Mada
Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta 55573, Indonesia
piat@ugm.ac.id
@piat.ugm
+62 (274) 497717
+62 (274) 497717
+62 (274) 6491406  (VOIP)

 

 

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

AgriFest 2024: Seeding Ideas, Growing Future
popmake-7311

Dalam rangka pelaksanaan rencana aksi untuk mencapai target ketahanan pangan bangsa, Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM) menyadari bahwa upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim harus segera dilakukan melalui kolaborasi lintas disiplin ilmu dan kemitraan multistakeholders untuk mencegah terjadinya dampak yang semakin parah di masa depan. Mengusung konsep circular farming, PIAT UGM mengembangkan beberapa ekosistem bisnis pertanian yang saling terkait, yaitu bisnis produksi berbasis tanaman, bisnis produksi berbasis hewan, pengolahan hasil pertanian, dan pengolahan limbah yang semuanya saling terkait menciptakan sebuah ekosistem yang berkelanjutan. Oleh karena itu, PIAT UGM mengambil peran dengan menyelenggarakan kegiatan AgriFest 2024 yang akan dilaksanakan pada 5-7 September 2024 di Kawasan PIAT UGM yang berlokasi di Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sebuah platform akselerasi untuk mempercepat hilirisasi teknologi dan inovasi di sektor agrokompleks.

Our Spring Sale Has Started

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju