• Tentang UGM
  • Portal Akademika
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada UNIVERSITAS GADJAH MADA
PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI
  • TENTANG PIAT
    • PROFIL
    • VISI DAN MISI
    • STRUKTUR
  • LAYANAN
    • MAGANG/PKL
    • PRAKTIKUM
    • PENELITIAN
    • KUNJUNGAN
    • PELATIHAN
  • FASILITAS
    • ASRAMA RUSUN
    • EDUGARDEN
    • EMBUNG
    • MEETING ROOM
    • CAFE PAWON SEMAR
  • BIDANG UNGGULAN
    • Seed Production
    • Genetic Bank
    • Waste Management Technology
    • Zero Waste Sustainable Fisheries
    • Smart Livestock
    • Organic and Smart Farming
    • Plantation and Bio Pharmacy
    • Agro Processing Unit
    • Agroedutainment
  • PRODUK UNGGULAN
  • Beranda
  • Artikel
  • Upaya Mengoptimalkan Fungsi Lahan: PIAT UGM Lakukan Pengolahan Lahan untuk Penanaman Pakan Hijauan Rusa

Upaya Mengoptimalkan Fungsi Lahan: PIAT UGM Lakukan Pengolahan Lahan untuk Penanaman Pakan Hijauan Rusa

  • Artikel, Berita PIAT UGM, Headline, Rilis Berita
  • 22 Juli 2022, 17.44
  • Oleh: piat
  • 0

Lahan memiliki kaitan yang sangat erat dengan Sustainable Development Goals atau SDGs terutama poin SDGs 15 – Life on Land. Pengolahan lahan untuk penanaman pakan hijauan bagi rusa atau dikenal sebagai agroforestri merupakan upaya menjaga ketersediaan pakan berkualitas bagi rusa. Tergolong sebagai hewan herbivora, sebanyak 75 – 94% pakan rusa berasal dari hijauan. Lebih menarik lagi, ternyata rusa akan memilih pakan hijauan yang lebih muda, dikarenakan penggunaan energi untuk mencerna menjadi lebih efisien. Selain itu, hijauan muda juga memiliki vitamin, protein, dan mineral yang lebih tinggi dibanding rumput yang lebih tua.

Penyediaan pakan yang kontinyu memerlukan luasan lahan yang cukup. Hal ini didasari oleh ketersediaan pangan yang menjadi sumber nutrisi bagi hewan, cuaca, dan musim yang akan berdampak pada ketersediaan hijauan, kebutuhan nutrisi yang bervariasi dan berbeda untuk memenuhi kebutuhan sepanjang siklus kehidupan hewan, dan sebagai tindakan preventif akan berkurangnya lahan yang tersedia untuk pakan dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, pada Jumat (22/07) sub bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan PIAT UGM berupaya untuk menambah luasan lahan penanaman pakan hijauan agar supply pakan rusa tetap terjaga dengan baik.

https://piat.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/647/2023/10/Video-Pengolahan-Lahan-Pakan-Hijauan-Rusa.mp4

 

Pengolahan lahan merupakan salah satu cara untuk memudahkan akar tanaman menyerap unsur hara di dalam tanah. Adapun tahapan pengolahan lahan meliputi;

  1. Land clearing ; kegiatan penyiapan lahan yang akan dijadikan area tanam. Pemilihan lokasi yang sesuai untuk penanaman hijauan rusa dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti ketersediaan air, kondisi tanah, drainase, serta intensitas cahaya matahari.
  2. Pembajakan tanah ; proses tanah digemburkan dengan menggunakan alat bajak untuk memotong tanah, kemudian dibalik agar sisa tanaman yang ada di permukaan tanah terpotong dan terbenam.
  3. Penggaruan tanah ; kegiatan penggemburan yang bertujuan menghancurkan bongkah tanah hasil pengolahan tanah pertama yang besar menjadi lebih kecil, membuat sisa tanaman yang terbenam terpotong menjadi lebih halus sehingga dapat mempercepat proses pembusukan.
  4. Pemupukan dasar ; dilakukan dengan menganalisis tanah terlebih dahulu untuk mengetahui kualitas dan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Pemupukan dasar diperlukan untuk meningkatkan kesuburan dan unsur hara tanah yang nantinya mampu merangsang perkembangan akar agar lebih dalam.

Upaya mengoptimalkan fungsi lahan ini merupakan bentuk keseriusan PIAT UGM dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya pada SGDs 12 dengan mengedepankan praktik pertanian yang ramah lingkungan, SDGs 13 dengan melibatkan penanaman tumbuhan hijau yang mampu menyerap karbon dan suhu lingkungan, dan SDGs 15 yang tentunya memulihkan ekosistem serta melindungi keanekaragaman hayati.

 

 

Sumber foto thumbnail : Photo by Mark Serafino on Unsplash 

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Berita Lainnya

  • Dampak Kasus PMK Melonjak, Kunjungan ke Bidang Peternakan Ruminansia Besar dan Kecil di PIAT Ditutup Sementara
  • Peran Generasi Digital dalam Pertanian Modern
  • Jagung vs Singkong: Alternatif Makanan Menuju Diversifikasi Pangan di Indonesia
  • Peran Esensial Air, Tanah, dan Biaya Produksi dalam Strategi Pengelolaan Agroekosistem Dibahas di Hari Kedua PIATalk #5
  • PIATalk #5 Ajarkan Peserta Lokakarya untuk Formulasi dan Perakitan Pupuk Lepas Lambat
Universitas Gadjah Mada

Pusat Inovasi Agroteknologi
Universitas Gadjah Mada
Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta 55573, Indonesia
piat@ugm.ac.id
@piat.ugm
+62 (274) 497717
+62 (274) 497717
+62 (274) 6491406  (VOIP)

 

 

Pranala Penting

  • PLTS PIAT (KP4) UGM
  • Zonasi Lahan PIAT UGM
  • PIAT UGM WeatherStation
  • Orders

FORM & KUISIONER

Form Kritik, Saran, dan Support

Kuisioner Kepuasan Layanan

Form Mitra Bestari & Editor AGRINOVA

Assessment Penelitian, PKL, dan Magang

DOWNLOAD MATERI

Buletin

Panduan Penelitian

Buku Saku Masyarakat Tangguh Sampah

Teknologi Biogas Dalam Sistem Pertanian Terpadu

Materi Agrifest 2024

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

AgriFest 2024: Seeding Ideas, Growing Future
popmake-7311

Dalam rangka pelaksanaan rencana aksi untuk mencapai target ketahanan pangan bangsa, Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM) menyadari bahwa upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim harus segera dilakukan melalui kolaborasi lintas disiplin ilmu dan kemitraan multistakeholders untuk mencegah terjadinya dampak yang semakin parah di masa depan. Mengusung konsep circular farming, PIAT UGM mengembangkan beberapa ekosistem bisnis pertanian yang saling terkait, yaitu bisnis produksi berbasis tanaman, bisnis produksi berbasis hewan, pengolahan hasil pertanian, dan pengolahan limbah yang semuanya saling terkait menciptakan sebuah ekosistem yang berkelanjutan. Oleh karena itu, PIAT UGM mengambil peran dengan menyelenggarakan kegiatan AgriFest 2024 yang akan dilaksanakan pada 5-7 September 2024 di Kawasan PIAT UGM yang berlokasi di Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sebuah platform akselerasi untuk mempercepat hilirisasi teknologi dan inovasi di sektor agrokompleks.

Our Spring Sale Has Started

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju