Pada Rabu (25/10), Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM menerima kunjungan dari SMA Negeri 1 Jetis dalam rangka penerapan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka Peserta kunjungan terdiri dari 20 guru pendamping dan 288 siswa kelas X. Dalam kunjungan ini, para siswa berkesempatan untuk mengulik seluruh sistem pengelolaan sampah yang dilakukan oleh PIAT UGM di Rumah Inovasi Daur Ulang (RINDU). Fokus materi antara lain mencakup (1) pengolahan limbah masker dan plastik, (2) pengomposan, (3) pembuatan eco enzyme, (3) pembuatan pupuk cair, dan (5) budidaya maggot. Dengan dibagi ke dalam 5 kelompok yang berbeda, masing-masing siswa diharapkan dapat memahami setidaknya dua topik pengelolaan sampah.
Sebelum pembelajaran dimulai, Ibu Sri Sarjiyati, S. Pd., M. Pd.B.I., selaku koordinator Tema 2 P5 di SMA Negeri 1 Jetis, dengan lugas menyampaikan bahwa kunjungan ke PIAT UGM merupakan sarana yang dapat mendorong para peserta didik untuk mengimplementasikan P5. Pasalnya, kunjungan ini memberikan pengalaman lapangan yang memungkinkan siswa untuk melihat dan bertanya langsung kepada pihak-pihak yang ahli dalam bidangnya. Pengelolaan sampah diketahui memang telah menjadi salah satu tema pembelajaran yang diangkat oleh banyak sekolah menengah atas di Indonesia. Tujuannya antara lain untuk mewujudkan sebuah gaya hidup berkelanjutan yang memiliki konsekuensi positif jangka panjang.
Sebagai penutup, pembelajaran di RINDU diakhiri dengan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengeksplorasi berbagai kegiatan di RINDU selama sisa waktu yang tersedia. Setelah itu para siswa diarahkan untuk melakukan istirahat di kawasan Edu Garden PIAT UGM sebelum akhirnya kembali ke sekolah. Melalui kunjungan ini, para siswa kelas X SMA Negeri 1 Jetis diharapkan dapat mengenal metode-metode yang bisa dilakukan untuk melakukan pengelolaan sampah, baik di rumah, sekolah, maupun pada cakupan yang lebih luas lagi.