Selasa (21/11), Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM menerima kunjungan dari SMA Negeri 2 Bantul dalam rangka memperdalam pengetahuan tentang pengelolaan sampah, peternakan, dan pemasaran. Peserta kunjungan terdiri dari 285 siswa kelas XI dan 20 guru pendamping. Dalam kunjungan ini, para siswa dibagi ke dalam 9 kelompok untuk mempelajari aktivitas utama yang dilaksanakan di tiga area penting PIAT UGM. Bermula di kawasan Peternakan dan Kesehatan Hewan, para siswa belajar dan melihat langsung implementasi dari pemanfaatan biogas dan pembuatan pakan fermentasi. Di Ruang Produksi, terdapat kegiatan yang disebut pengolahan produk pascapanen. Terakhir, di Rumah Inovasi Daur Ulang (RINDU), diperlihatkan pula sistem pengelolaan sampah, seperti daur ulang limbah masker dan plastik, pengomposan, pembuatan eco enzyme, pembuatan pupuk cair, dan budidaya maggot.
“Kami berharap kesempatan outdoor learning di PIAT UGM ini dapat menjadi pembelajaran langsung di lapangan yang relevan dengan bekal ilmu para siswa dan siswi kedepannya,” jelas salah seorang guru pendamping.
Pengetahuan yang diterima oleh para siswa SMA Negeri 2 Bantul berkaitan erat dengan upaya melindungi ekosistem berkelanjutan yang turut menghasilkan keuntungan bagi manusia. Misalnya seperti pengembangan bisnis daur ulang sampah menjadi coaster, bangku, pupuk kompos, dan energi alternatif. Berbagai produk baru tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa harus mengorbankan persediaan energi tak terbarukan yang semakin menipis. Oleh karena itu, kunjungan ini menjadi penting bagi PIAT UGM untuk sekaligus mendorong kreativitas siswa dalam menciptakan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.