Jumat (15/12), Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM menerima kunjungan dari 19 orang mahasiswa Prodi Peternakan Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen dalam rangka meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman mahasiswa di bidang peternakan dan kesehatan hewan serta energi dan pengelolaan limbah. Rombongan diterima oleh Koordinator Layanan Akademik, Sri Indah Rahmawati, S.Kel., M.Si., di kantor pusat PIAT UGM dengan disertai sesi foto bersama. Para mahasiswa kemudian bergerak menuju kawasan peternakan untuk menerima sesi pemaparan dan diskusi yang diawali dengan sambutan Kepala PIAT UGM dan perwakilan Prodi Peternakan UMNU.
Pada kesempatan ini, Indah juga menjelaskan mengenai berbagai fasilitas dan inovasi yang telah dilakukan oleh PIAT UGM. Misalnya pembuatan dan pengaplikasian biogas di kawasan peternakan serta pengolahan sampah organik, daur ulang sampah anorganik, dan budidaya maggot BSF di Rumah Inovasi Daur Ulang (RINDU).
Merespons penjelasan tersebut, seorang peserta kunjungan bertanya, “Lalu, untuk membuat biogas yang berkualitas, kotoran hewan apa yang paling bagus untuk digunakan?”
Koordinator Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dian Astuti, S.PT., M.Sc., menjawab bahwa babi dapat menghasilkan kualitas biogas yang baik. Hal ini dikarenakan kotoran babi menghasilkan gas metana lebih tinggi dari biomassa lain sehingga dapat meningkatkan persentase penghematan bahan bakar.
Setelah diskusi berlangsung selama kurang lebih satu jam, para mahasiswa diajak mengelilingi fasilitas-fasilitas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta RINDU UGM. Melalui kunjungan ini, PIAT UGM berharap mahasiswa dapat terus konsisten untuk menciptakan berbagai inovasi agroteknologi yang mampu menunjang kebutuhan masyarakat sekaligus menciptakan ekosistem yang berkelanjutan.