Kamis (11/1), Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM menerima kunjungan dari Program Studi Desain Produk, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Kunjungan ini melibatkan tiga mahasiswa yang tengah menempuh studi di bidang Desain, mereka didampingi oleh seorang dosen, Baridah Mutmainah, S.Ds, MDes., dan seorang Tenaga Pengajar Luar Biasa, Khansa Vidya. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mendukung penelitian yang tengah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa tersebut terkait dengan pemanfaatan material bekas menjadi sebuah produk.
Destinasi utama dari kunjungan kali ini adalah Rumah Inovasi Daur Ulang (RINDU), fasilitas PIAT UGM yang secara khusus dirancang untuk merintis inovasi dalam pengelolaan limbah. Dalam suasana kunjungan yang penuh antusiasme, dosen dan mahasiswa dari ISI Yogyakarta berkesempatan untuk secara langsung berinteraksi dengan seorang staf sub-bidang Energi dan Pengelolaan Limbah PIAT UGM, yaitu Bapak Arief Mujaab. Mereka diajak untuk menjelajahi fasilitas budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF), proses pembuatan pupuk kompos dan pupuk cair, serta kegiatan daur ulang masker dan tutup botol bekas.
Pertukaran informasi dan pengalaman ini diharapkan dapat menjadi landasan penting sebelum proses penyusunan proposal penelitian dimulai, memastikan bahwa riset yang dilakukan nantinya akan berada pada landasan yang kokoh dan sesuai dengan perkembangan terkini dalam bidang pengelolaan limbah dan desain produk berkelanjutan.
Kunjungan ISI Yogyakarta ke PIAT UGM membuka peluang untuk memperluas dan meningkatkan kualitas penelitian di bidang agroteknologi. Dengan demikian, PIAT UGM berharap dapat mendukung penelitian dosen dan mahasiswa ISI Yogyakarta sehingga mampu menghasilkan kontribusi positif dalam mengatasi tantangan terkait limbah dan mendorong inovasi dalam pengembangan produk yang berkelanjutan.