• Tentang UGM
  • Portal Akademika
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada UNIVERSITAS GADJAH MADA
PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI
  • TENTANG PIAT
    • PROFIL
    • VISI DAN MISI
    • STRUKTUR
  • LAYANAN
    • MAGANG/PKL
    • PRAKTIKUM
    • PENELITIAN
    • KUNJUNGAN
    • PELATIHAN
  • FASILITAS
    • ASRAMA RUSUN
    • EDUGARDEN
    • EMBUNG
    • MEETING ROOM
    • CAFE PAWON SEMAR
  • BIDANG UNGGULAN
    • Seed Production
    • Genetic Bank
    • Waste Management Technology
    • Zero Waste Sustainable Fisheries
    • Smart Livestock
    • Organic and Smart Farming
    • Plantation and Bio Pharmacy
    • Agro Processing Unit
    • Agroedutainment
  • PRODUK UNGGULAN
  • Beranda
  • Artikel
  • Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM Pelajari Proses Pengolahan Sampah di PIAT UGM

Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM Pelajari Proses Pengolahan Sampah di PIAT UGM

  • Artikel, Berita PIAT UGM, Headline, Rilis Berita
  • 24 September 2024, 09.49
  • Oleh: piat
  • 0

Senin (23/9), sejumlah 88 mahasiswa dan 1 dosen dari Program Studi Pengembangan Produk Agroindustri, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi UGM berkunjung ke PIAT.  Sebagai unit penunjang layanan tridharma perguruan tinggi, PIAT UGM bertugas untuk menyelenggarakan Pendidikan mengenai proses bisnis agroteknologi kepada mahasiswa di UGM. Layanan Pendidikan ini salah satunya diwujudkan dengan layanan kunjungan yang merupakan bagian dari program agroedutainment yang diselenggarakan PIAT UGM dalam rangka implementasi program untuk mewujudkan SDGs 2: Quality Education. Kunjungan mahasiswa kali ini difokuskan untuk melihat proses pengolahan sampah yang dilaksanakan di PIAT UGM.

Permasalahan pengelolaan sampah di Yogyakarta yang masih berlangsung dalam beberapa tahun terakhir juga mendorong UGM untuk turut melakukan pembenahan pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah di kampus UGM dimulai dengan pengurangan penggunaan sekali pakai dalam konsumsi makanan maupun minuman. Pengaturan pemilahan sampah mulai dari sumber juga telah dimulai melalui 3 jenis pemilahan yaitu sampah organik, sampah daur ulang, dan sampah residu. Pengangkutan sampah tersebut juga telah disesuaikan melalui kendaraan dan jadwal yang berbeda mengikuti jenis sampahnya. Sampah tersebut selanjutnya dibawa ke PIAT UGM untuk diolah di fasilitas yang Bernama Rumah Inovasi Daur Ulang (Rindu). Mahasiswa peserta kunjungan diedukasi mengenai proses pengelolaan sampah ini agar dapat berpartisipasi untuk melaksanakan pemilahan secara tepat maupun mengupayakan pengolahan sampah sejak dari lingkungan kampus.

Setelah dijelaskan mengenai pengelolaan sampah di UGM secara umum, mahasiswa diedukasi mengenai pengolahan sampah organik. Sampah organik merupakan sampah yang paling banyak dihasilkan di kampus UGM dengan proporsi lebih dari 50%. Oleh karena itu pengolahan sampah di PIAT UGM juga memprioritaskan pengolahan sampah organik dengan produk yang dapat dimanfaatkan untuk aplikasi pertanian sirkuler di PIAT UGM. Hal ini merupakan upaya untuk mencapai SDGs 13: Climate Action dengan mencegah sampah organik masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) agar tidak menambah emisi gas metana yang merupakan gas rumah kaca. Pengolahan sampah organik pertama yang dipelajari oleh mahasiswa adalah proses biokonversi sisa makanan menggunakan maggot lalat hitam (Black Soldier Fly). Faktanya, sisa makanan merupakan jenis sampah terbanyak yang dihasilkan di Indonesia. Farm maggot BSF di PIAT UGM saat ini mengolah sekitar 4-5 ton sampah sisa makanan per bulan yang berasal dari Rumah Sakit Akademik, Pusat Jajanan Lembah, kantin Fakultas Pertanian, serta laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian. Melalui proses biokonversi ini sisa makanan diubah menjadi maggot yang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. Di PIAT UGM, maggot dimanfaatkan untuk pakan lele serta ayam petelur. Sisa prosesnya yaitu kasgot (bekas maggot) dapat dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman, Proses ini merupakan gambaran pertanian sirkuler yang telah diterapkan di PIAT.

Di Rindu, mahasiswa juga diperlihatkan proses pemilahan dan pencacahan sampah yang masih tercampur. Proses pemilahan yang cukup sulit dan beresiko ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pentingnya pemilahan sejak dari sumber sampah untuk mempermudah proses pengolahannya. Peserta juga ditunjukkan proses pengomposan sebagai proses pengolahan sampah organik yang sederhana dan mudah untuk dipraktikkan. Kompos yang dihasilkan di PIAT ini selanjutnya dikomersilkan, diolah lebih lanjut menjadi pupuk organik dengan campuran bahan lain, digunakan secara internal untuk pertanian dan Perkebunan, serta didistribusikan kepada petani mitra. Dengan melihat upaya pengolahan sampah di Rindu ini, diharapkan mahasiswa yang berkunjung juga dapat meneruskan edukasi pengelolaan sampah ke sivitas akademika lainnya. Edukasi ini penting untuk mendorong perubahan perilaku ramah lingkungan dan mewujudkan UGM sebagai kampus hijau yang berkelanjutan.

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Pusat Inovasi Agroteknologi
Universitas Gadjah Mada
Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta 55573, Indonesia
piat@ugm.ac.id
@piat.ugm
+62 (274) 497717
+62 (274) 497717
+62 (274) 6491406  (VOIP)

 

 

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

AgriFest 2024: Seeding Ideas, Growing Future
popmake-7311

Dalam rangka pelaksanaan rencana aksi untuk mencapai target ketahanan pangan bangsa, Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM) menyadari bahwa upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim harus segera dilakukan melalui kolaborasi lintas disiplin ilmu dan kemitraan multistakeholders untuk mencegah terjadinya dampak yang semakin parah di masa depan. Mengusung konsep circular farming, PIAT UGM mengembangkan beberapa ekosistem bisnis pertanian yang saling terkait, yaitu bisnis produksi berbasis tanaman, bisnis produksi berbasis hewan, pengolahan hasil pertanian, dan pengolahan limbah yang semuanya saling terkait menciptakan sebuah ekosistem yang berkelanjutan. Oleh karena itu, PIAT UGM mengambil peran dengan menyelenggarakan kegiatan AgriFest 2024 yang akan dilaksanakan pada 5-7 September 2024 di Kawasan PIAT UGM yang berlokasi di Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sebuah platform akselerasi untuk mempercepat hilirisasi teknologi dan inovasi di sektor agrokompleks.

Our Spring Sale Has Started

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju