Rangkaian kegiatan dalam rangka mengedukasi sivitas akademika dan masyarakat sekitar kembali digelar oleh UGM. Kegiatan UGM Vegetable Expo bertema “Be Healthy and Happy with Veggies” untuk pertama kalinya dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM dan PT. East West Seed Indonesia (Ewindo).
Pelaksanaan kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan satu tahun berdirinya Bank Genetika Sayuran sebagai bagian dari PIAT UGM. Bank Genetika Sayuran pada dasarnya difungsikan untuk menyimpan dan meregenarasi sumber daya genetik tanaman sayur. Keberadaan Bank Genetika merupakan bantuan dan bentuk tanggungjawab perusahaan PT. Ewindo. Saat ini Bank Genetika Sayuran UGM telah memiliki jumlah aksesi sebanyak 1194 serta mengoleksi empat komoditas utama berupa cabai, kacang panjang, timun, dan terong. Tak hanya itu, komoditas under utilize seperti kecipir, kenikir, koro, gambas, labu, kacang tunggak, kacang ijo, okra juga telah dikelola di sini.
Sesi pertama pada pagi hari dalam rangkaian kegiatan ini dimulai dengan pelaksanaan senam masal yang kemudian dilanjutkan seremoni pembukaan acara bertempat di Edugarden PIAT UGM. Turut hadir pula pada kegiatan ini beberapa jajaran petinggi universitas dan fakultas. “Masih panjang perjalanan Bank Genetika, UGM berharap Bank Genetika dapat berkontribusi terhadap pelestarian plasma nutfah sayuran di Indonesia,” ungkap drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada sambutan pagi itu.
Kegiatan yang akan diselenggarakan selama dua hari berturut-turut, yakni pada tanggal 23-24 Agustus 2019 ini, selain melibatkan masyarakat setempat juga melibatkan berbagai kalangan seperti Perangkat Desa, Kepolisian, Balai/Lembaga Penelitian, serta akademika dari UGM. Kegiatan hari pertama setelah senam diisi dengan Workshop Pengelolaan Bank Genetika Sayuran dan Lomba Mewarnai. Semarak kegiatan juga tidak terlepas dari keikutsertaan berbagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan stand-stand penjual lotek lantaran akan dibagikan sebanyak lebih dari 200 porsi lotek kepada seluruh pengunjung yang hadir. Menurut, Dr. Ir. Siwi Indarti, M.P. selaku Ketua UGM Vegetable Expo, hal ini dilakukan sebagai wujud nyata tujuan penyelenggaraan acara. “Acara dikemas sebagai ajakan bagi masyarakat agar lebih banyak mengkonsumsi dan mencintai sayuran,” ujarnya saat membuka acara.
Pada hari kedua pelaksanaan kegiatan akan lanjutkan dengan kegiatan Panen Raya hasil pengelolaan kebun PIAT yang berada di Blok I, lalu terdapat acara Workshop Raw and Plant Based Food, dan diakhiri dengan Lomba Kreasi Lotek. Sebanyak kurang lebih dua puluh tim yang berasal dari bebagai penjuru D.I. Yogyakarta akan beradu mengkreasikan olahan sayur dalam kompetisi ini.