Selasa (6/2), Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM menerima kunjungan studi ekskursi dari 225 siswa dan 21 guru pendamping SMA Al Hikmah Surabaya. Kunjungan diadakan dalam rangka memberikan pengalaman belajar siswa melalui pengamatan secara langsung berkaitan dengan bidang ilmu terapan. Kegiatan dimulai pada pukul 13.30 WIB dan berlangsung hingga 15.30 WIB, menciptakan kesempatan bagi para siswa untuk merasakan langsung pengalaman belajar di luar kelas yang lebih kontekstual. Dalam rangkaian kegiatan yang disusun dengan cermat, PIAT UGM menghadirkan wawasan mendalam mengenai bidang agrokompleks kepada para peserta kunjungan.
Berita PIAT UGM
Senin (5/2), Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM menerima kunjungan dari 78 siswa-siswi kelas VII SMP Eksperimental Mangunan. Kunjungan diadakan dalam rangka melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar kepada para siswa-siswi secara kontekstual sesuai dengan tema pembelajaran Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024, yaitu Literasi Teknologi Ramah Lingkungan.
Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga 13.00 WIB, melibatkan peserta kunjungan dalam rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memberikan pemahaman tentang inovasi di bidang agroteknologi. Pertama-tama, para peserta kunjungan berkumpul di Pendopo, di mana mereka diberikan pengarahan mengenai informasi umum terkait PIAT UGM. Informasi tersebut kemudian dicatat dengan cermat dalam sebuah lembar kerja siswa.
Selasa (23/1), Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM menerima kunjungan dari 5 mahasiswa Magister UGM yang tergabung dalam Program Persiapan Keberangkatan (PK) LPDP angkatan ke-220. Kunjungan diadakan dalam rangka mempersiapkan rancangan program Proyek Sosial tepat sasaran dengan cara mengetahui dan memahami secara langsung kondisi persampahan serta pengelolaan sampah di lingkungan kampus UGM.
Proyek Sosial ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan keberangkatan para penerima beasiswa LPDP, sebelum mereka melanjutkan studi magister/doktoral di berbagai universitas dalam negeri maupun luar negeri. Proyek sosial dilakukan setelah kegiatan Persiapan Pra-Keberangkatan selesai, sehingga setiap angkatan PK dapat menentukan kegiatan yang berfokus pada masyarakat yang ingin dikontribusikan.
Sebagai respons terhadap tantangan perubahan iklim di tengah meningkatnya permintaan akan pangan dan produk pertanian, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM berupaya untuk terus mengembangkan pertanian secara berkelanjutan melalui sebuah konsep pertanian modern yang disebut circular farming. Konsep ini merupakan sistem pertanian yang memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan/pangan/hortikultura serta ternak dan perikanan untuk mendapatkan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian, peningkatan ekonomi dan pelestarian sumberdaya alam. Dalam istilah lain, konsep ini juga dikenal sebagai integrated farming system atau secara resmi diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai circular agriculture. Circular farming menjadi katalisator perubahan di PIAT UGM, merubah tolak ukur pertanian dari yang semula terbatas pada intensifikasi dan efisiensi menjadi optimalisasi seluruh sumber daya dengan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle).
Senin (15/1), Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM menjadi tuan rumah bagi empat tamu yang berasal dari Department of Crop Science, Faculty Agriculture, Universiti Putra Malaysia, dalam rangka melakukan kunjungan kerja ke Fakultas Pertanian UGM. Kunjungan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.30 WIB ini diselenggarakan untuk melakukan peninjauan lapangan, sebagai persiapan sebelum mengisi sesi pelatihan alat LICOR di Fakultas Pertanian UGM pada tanggal 16 Januari 2024 dengan narasumber Dr. Nazmin Yapaar, selaku Senior Lecturer di Universiti Putra Malaysia.
Kamis (11/1), Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM menerima kunjungan dari Program Studi Desain Produk, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Kunjungan ini melibatkan tiga mahasiswa yang tengah menempuh studi di bidang Desain, mereka didampingi oleh seorang dosen, Baridah Mutmainah, S.Ds, MDes., dan seorang Tenaga Pengajar Luar Biasa, Khansa Vidya. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mendukung penelitian yang tengah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa tersebut terkait dengan pemanfaatan material bekas menjadi sebuah produk.
Dalam rangka memasuki periode akhir kegiatan Magang/PKL, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM melaksanakan kegiatan field trip ke Kebun Mangunan untuk para peserta Magang/PKL. Kunjungan yang dilakukan dalam dua hari, pada tanggal 21 & 22 Desember 2023, ini membagi peserta Magang/PKL ke dalam dua rombongan. Kunjungan hari pertama diikuti oleh SMK N Bansari dan SMK N 1 Mojosongo. Sementara, hari kedua diikuti oleh SMK N 1 Cangkringan, SMK N 1 Pandak, Mahasiswa MBKM Universitas Slamet Riyadi dan Mahasiswa ACICIS.
Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM terus melakukan pengembangan varietas padi Gadjah Mada Gogo Rancah 7, atau disebut Gamagora 7. Setelah lolos tahap uji coba, varietas ini kini siap dipanen oleh para petani di luar UGM, seperti yang dilakukan di Ngawi pada Kamis, 21 Desember 2023.
Bertajuk “Panen Raya Gamagora 7: Padi Unggul Nasional Produktivitas Tinggi Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional,” PIAT UGM, melalui kerjasama pentahelix bersama UGM, PT Agri Sparta, PT Wahana Inti Makmur Tbk., Pemerintah Kabupaten Ngawi, dan Kelompok Tani Bina Sparta, menggelar panen di lahan mitra PT Agri Sparta seluas 1,5 Ha dengan estimasi produksi 9,6 ton.
Senin (18/12) Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM mengadakan technical meeting di Ruang Pertemuan Lantai 2 dalam rangka menyambut 45 peserta magang PIAT UGM periode bulan Desember 2023-Januari 2024. Secara konsisten, PIAT UGM telah membuka layanan kegiatan magang untuk mahasiswa UGM dan luar UGM. Kegiatan magang ditujukan agar para mahasiswa tersebut dapat melakukan pelatihan kerja lapangan untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman dalam bidang tertentu. Beberapa sub bidang kerja yang difasilitasi oleh PIAT UGM untuk menunjang tujuan tersebut antara lain sebagai berikut.
Pentingnya pengembangan keterampilan interpersonal, atau yang dikenal sebagai soft skill, tidak dapat diabaikan dalam lingkup kegiatan Magang dan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Meskipun penguasaan hard skill merupakan aspek krusial, kemampuan untuk berkomunikasi efektif, bekerja sama dalam tim, serta menunjukkan kepemimpinan dan adaptabilitas juga memiliki peran penting. Soft skill memberikan dimensi tambahan yang melibatkan aspek kepribadian dan interaksi sosial, menciptakan fondasi untuk hubungan kerja yang sehat dan produktif.