Kebun Mangunan merupakan salah satu aset strategis yang dikelola oleh Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, dengan fokus utama pada pengembangan tanaman perkebunan dan biofarmaka. Area ini menjadi laboratorium alam sekaligus pusat produksi yang mengimplementasikan prinsip agroforestri berkelanjutan, dengan menekankan keseimbangan antara aspek konservasi, inovasi, dan keberlanjutan bisnis. Melalui pemanfaatan lahan di kawasan perbukitan Mangunan, PIAT UGM menghadirkan model pengelolaan kebun yang tidak hanya berorientasi pada produksi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat sekitar. Keterlibatan masyarakat dalam proses pengelolaan menjadi kunci dalam mendukung ketahanan ekonomi lokal sekaligus menjaga kawasan tetap hijau dan produktif.
Integrasi Agroforestri, Konservasi, dan Biofarmaka
Dengan total luas mencapai 151 hektare, Kebun Mangunan mengembangkan beragam komoditas perkebunan seperti karet, kelapa, jati, jabon, gmelina, kayu putih, sawo, srikaya, dan sirsak.
Saat ini, fungsi kebun diperluas menjadi pusat pengembangan tanaman obat dan biofarmaka, mencakup bayam brazil, kumis kucing, adas, hingga beragam rimpang herbal yang bernilai tinggi bagi kesehatan. Tidak berhenti pada tahap budidaya, bidang perkebunan dan biofarmaka PIAT UGM juga mengembangkan lini hilirisasi produk, salah satunya produksi minyak kayu putih yang diproses langsung di kebun Mangunan dengan kapasitas lebih dari 300 liter.
Selain menjadi pusat konservasi dan produksi, Kebun Mangunan diproyeksikan sebagai destinasi eduwisata agroforestri unggulan. Keindahan lanskap perbukitan yang berpadu dengan keragaman tanaman perkebunan dan biofarmaka menjadikan kawasan ini tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga bernilai rekreasi. Melalui konsep eduwisata, Kebun Mangunan diharapkan mampu menjadi ruang pembelajaran bagi mahasiswa, peneliti, maupun masyarakat umum mengenai praktik agroforestri berkelanjutan, konservasi lingkungan, serta pemanfaatan biofarmaka. Posisi strategisnya di jalur utama menuju destinasi wisata Hutan Pinus Mangunan semakin memperkuat peluang pengembangan kawasan ini sebagai ikon inovasi dan pemberdayaan berbasis agroforestri yang berkontribusi nyata pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.