Sebagai bagian dari Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, Unit Produksi Benih & Beras hadir untuk menjawab tantangan kemandirian pangan dan ketersediaan benih unggul nasional. Unit ini mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan produksi nyata di lapangan, sehingga solusi berbasis ilmu pengetahuan dapat langsung diterapkan oleh petani dan industri.
Dengan prinsip “Bersinergi dalam Inovasi”, PIAT UGM membangun ekosistem pertanian berbasis riset, teknologi, dan keberlanjutan. Posisi ini menegaskan PIAT sebagai poros pengembangan padi di Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus pusat unggulan nasional. Berbagai varietas unggul telah dikembangkan, termasuk Ciherang, Inpari 32, Inpari 43, Mekongga, dan Gamagora 7. Varietas Gamagora 7, inovasi Fakultas Pertanian UGM sejak 2006, menjadi fokus utama karena adaptif terhadap perubahan iklim, berumur panen <104 HST, berdaya hasil hingga 9,8 ton/ha GKG, serta tahan hama. Pada semester pertama 2025, unit ini telah memproduksi 3,65 ton benih Gamagora 7 dan 29 ton beras premium.
Komitmen Mutu & Keberlanjutan
PIAT UGM menjadikan kualitas sebagai standar utama dalam setiap produksi benih. Melalui kerja sama dengan BP3MBTP Yogyakarta, setiap benih yang dihasilkan telah memperoleh sertifikasi resmi yang menjamin mutu, kemurnian, serta daya tumbuh sesuai standar nasional. Komitmen ini diperkuat dengan uji mutu internal yang mencakup uji daya berkecambah, uji kemurnian, dan pengendalian kadar air, sehingga benih yang dipasarkan benar-benar siap tanam dengan performa optimal.
Selain fokus pada kualitas, PIAT UGM juga menempatkan keberlanjutan sebagai prinsip dasar. Proses produksi dilakukan dengan menjaga kesuburan tanah secara berkelanjutan, penggunaan pestisida secara bijak dengan pendekatan pengendalian hama terpadu, efisiensi sumber daya air dan energi dalam sistem irigasi serta pascapanen.
Fasilitas Produksi Terintegrasi
Unit Produksi Benih & Beras PIAT UGM memiliki infrastruktur produksi yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Lahan produksi seluas 6 hektar difungsikan untuk pembenihan padi unggul, lengkap dengan screen house, jaringan irigasi, pompa air, serta alat mekanisasi modern seperti traktor, transplanter, dan combine harvester. Proses pascapanen ditunjang oleh kompleks pengolahan benih yang dilengkapi mesin pembersih, pengering vertikal, hingga unit pengemasan modern, serta rice milling unit untuk menghasilkan beras premium.
Untuk menjaga kualitas, tersedia gudang penyimpanan dengan standar khusus yang terhubung langsung dengan area pengemasan. Selain itu, laboratorium uji mutu internal juga berperan penting dalam memastikan benih yang dipasarkan lolos pengujian berkala, menjadikan PIAT UGM unggul tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga dari segi jaminan kualitas.
Komitmen Mutu & Keberlanjutan
PIAT UGM menjadikan kualitas sebagai standar utama dalam setiap produksi benih. Melalui kerja sama dengan BP3MBTP Yogyakarta, setiap benih yang dihasilkan telah memperoleh sertifikasi resmi yang menjamin mutu, kemurnian, serta daya tumbuh sesuai standar nasional. Komitmen ini diperkuat dengan uji mutu internal yang mencakup uji daya berkecambah, uji kemurnian, dan pengendalian kadar air, sehingga benih yang dipasarkan benar-benar siap tanam dengan performa optimal.
Selain fokus pada kualitas, PIAT UGM juga menempatkan keberlanjutan sebagai prinsip dasar. Proses produksi dilakukan dengan menjaga kesuburan tanah secara berkelanjutan, penggunaan pestisida secara bijak dengan pendekatan pengendalian hama terpadu, efisiensi sumber daya air dan energi dalam sistem irigasi serta pascapanen.
Arah Pengembangan ke Depan
Melalui penguatan fasilitas produksi, penerapan standar mutu yang konsisten, serta pembangunan jaringan distribusi yang solid, Unit Produksi Benih & Beras PIAT UGM menargetkan diri sebagai pintu gerbang transfer teknologi dan inovasi benih unggul yang mampu menjawab tantangan pertanian modern. Tidak hanya berfokus pada penyediaan benih berkualitas tinggi, unit ini juga berkomitmen untuk mendukung peningkatan kapasitas petani melalui berbagai program pelatihan, pendampingan, dan demonstrasi lapang terkait pemanfaatan benih bersertifikat serta pengoperasian alat dan teknologi pertanian modern. Dengan pendekatan tersebut, Unit Produksi Benih & Beras diharapkan dapat berperan sebagai mitra strategis bagi petani, akademisi, dan pelaku industri, sekaligus menjadi motor penggerak dalam mewujudkan sistem pertanian yang lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan.