• Tentang UGM
  • Portal Akademika
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada UNIVERSITAS GADJAH MADA
PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI
  • TENTANG PIAT
    • Profil Pusat Inovasi Agroteknologi
    • Visi, Misi, dan Budaya Pusat Inovasi Agroteknologi
    • STRUKTUR
  • LAYANAN
    • MAGANG/PKL
    • PRAKTIKUM
    • PENELITIAN
    • KUNJUNGAN
    • PELATIHAN
  • FASILITAS
    • ASRAMA RUSUN
    • EDUGARDEN
    • EMBUNG
    • MEETING ROOM
    • CAFE PAWON SEMAR
  • BIDANG UNGGULAN
    • Seed & Rice Production
    • Waste Management
    • Sustainable Fisheries
    • Smart Livestock
    • Smart Farming
      • Genetic Bank
    • Plantation and Bio Pharmacy
    • Agroprocessing Unit
    • Agroedutainment
    • Nutrifresh
      • Laman Belanja Nutrifresh
  • PRODUK UNGGULAN
  • Beranda
  • Pusat Unggulan
  • Waste Management Technology

Waste Management Technology

  • 10 October 2024, 14.26
  • Oleh: piat
  • 0

Pengelolaan sampah merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh masyarakat global, termasuk lingkungan akademik. Universitas Gadjah Mada melalui Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT UGM) mengambil langkah nyata dengan menghadirkan Rumah Inovasi Daur Ulang (RInDU) sebagai pusat pengelolaan sampah terintegrasi. Kehadiran RInDU tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas swakelola sampah di lingkungan kampus, tetapi juga sebagai laboratorium inovasi yang menghasilkan berbagai teknologi pengolahan sampah yang aplikatif dan dapat diterapkan secara luas di masyarakat. Dengan demikian, RInDU menjadi bukti nyata komitmen PIAT UGM dalam menghadirkan solusi berbasis riset untuk menjawab persoalan lingkungan sekaligus mendorong terciptanya sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Pengelolaan sampah menuju zero waste dimulai dari hulu, melalui pemilahan di sumber dan penerapan teknologi pengolahan sejak tahap awal. Sampah yang tidak dapat diolah secara optimal kemudian diproses lebih lanjut di RInDU untuk memastikan efisiensi dan peningkatan nilai guna.

Selain mendukung kebersihan dan keberlanjutan lingkungan kampus, bidang pengelolaan sampah PIAT UGM juga menjalin kolaborasi strategis dengan industri, sehingga rantai pengelolaan sampah dapat berjalan lebih optimal dan menghasilkan produk bernilai tambah. Sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, RInDU tidak hanya difungsikan sebagai fasilitas teknis, tetapi juga sebagai wahana edukasi dan diseminasi. Melalui layanan edukasional, pendampingan masyarakat, penjualan produk olahan sampah, RInDU menjadi motor penggerak yang menghubungkan inovasi akademik dengan kebutuhan nyata masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang berdaya guna, berkelanjutan, dan berorientasi masa depan.

Optimalisasi Pengelolaan Sampah Campur

Pengelolaan sampah campur menjadi salah satu kegiatan utama yang dijalankan di Rumah Inovasi Daur Ulang (RInDU) PIAT UGM. Melalui fasilitas modern berupa dua line mesin cacah pilah, proses pengolahan difokuskan untuk memisahkan sampah campur menjadi fraksi yang terpisah dan mudah dimanfaatkan. Dari proses ini dihasilkan luaran berupa sampah daur ulang bernilai tinggi dan low value plastic. Secara khusus, PIAT UGM menjalin kolaborasi strategis dengan PT Daur Ulang Indonesia, di mana low value plastic dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan produk inovatif seperti batu ampar atau paving block.

Efektivitas proses cacah pilah terbukti mampu memilah hingga 80% sampah campur, sementara sisanya menjadi residu. PIAT UGM terus melakukan riset dan inovasi untuk menemukan solusi yang lebih efektif, sehingga mampu mengurangi timbulan residu secara signifikan dan mendukung pencapaian target zero waste campus. Upaya ini sejalan dengan komitmen PIAT UGM untuk menghadirkan inovasi pengelolaan sampah yang tidak hanya mendukung kebersihan lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai tambah melalui kolaborasi dan keberlanjutan.

Langkah Nyata Melalui Pengomposan

Sampah organik, termasuk sapuan daun, menjadi salah satu jenis sampah terbesar yang dihasilkan di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Melihat potensi tersebut, PIAT UGM melalui Rumah Inovasi Daur Ulang (RInDU) mengembangkan skema pengomposan sebagai solusi pengelolaan. Melalui metode ini, limbah organik seperti daun kering, sisa makanan, dan residu agro diolah menjadi pupuk organik berkualitas. Produk kompos ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menjadi upcycle product yang memperkuat citra UGM sebagai kampus hijau dengan sistem pengelolaan berkelanjutan.

Proses pengomposan ditunjang dengan bahan tambahan seperti sludge untuk mempercepat dekomposisi. Hasilnya berupa pupuk organik yang dimanfaatkan kembali pada lahan budidaya PIAT UGM sekaligus didistribusikan kepada civitas akademika & masyarakat umum. Hingga pertengahan 2025, sebanyak 134 ton kompos telah diproduksi dengan sisa residu 20 ton. Melalui program ini, RInDU tidak hanya menjawab tantangan pengelolaan sampah organik, tetapi juga menghasilkan manfaat ekonomi, sosial, dan ekologis yang berkelanjutan.

Transformasi Limbah Pangan Melalui Biokonversi Black Soldier Fly

Kebermanfaatan limbah pangan menjadi salah satu fokus utama yang dikembangkan Rumah Inovasi Daur Ulang (RInDU) PIAT UGM. Melalui kerja sama dengan Rumah Sakit Akademik UGM, bidang pengelolaan sampah mengembangkan unit biokonversi berbasis Black Soldier Fly (BSF) sebagai solusi nyata dalam mengatasi volume sisa makanan yang tinggi dan sebelumnya belum tertangani secara optimal.

Proses biokonversi ini memanfaatkan maggot BSF yang mampu mengurai sampah organik dengan cepat sekaligus menghasilkan produk turunan bernilai tambah. Hasil utamanya berupa larva maggot kaya protein untuk pakan ternak dan ikan, serta residu organik terurai yang dapat diproses menjadi pupuk organik berkualitas. Sepanjang tahun 2024, unit ini mampu memproduksi lebih dari 600 kg maggot segar dan sekitar 1.000 kg pupuk organik per bulan, memperkuat implementasi pertanian sirkular di PIAT UGM.

Lebih jauh, produk biokonversi ini tidak hanya dimanfaatkan untuk mendukung bidang perikanan berkelanjutan dan pertanian cerdas PIAT UGM, tetapi juga dapat diakses masyarakat luas. Dengan demikian, peran PIAT UGM meluas dari lingkup akademik menjadi kontribusi nyata bagi pengelolaan sampah berkelanjutan dan penguatan ekosistem pertanian di tingkat lokal maupun nasional.

Universitas Gadjah Mada

Pusat Inovasi Agroteknologi
Universitas Gadjah Mada
Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta 55573, Indonesia
piat@ugm.ac.id
@piat.ugm
+62 (274) 497717
+62 (274) 497717
+62 (274) 6491406  (VOIP)

 

 

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY