2nd Annual Symposium of Solid Waste Refinery (ANSWER) telah berhasil terlaksana dengan lancar, setelah sebelumnya dilaksanakan pertama kali pada tahun 2018. Kegiatan ini diprakarsai oleh Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT UGM) dalam rangka menumbuhkan kesadaran dan bertindak lebih bijaksana mengenai penanganan sampah yang ada di Indonesia. Seperti diketahui bahwa hingga saat ini PIAT UGM telah mampu memproses sebanyak kurang lebih 20% limbah organik yang berasal dari UGM. Hal tersebut merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh salah satu sub bidang yang ada di PIAT, yakni Sub Bidang Energi dan Pengelolaan Limbah yang berlokasi di Rumah Inovasi Daur Ulang (Rindu).
Rentetan acara ini terdiri dari konferensi dan presentasi karya tulis berdasarkan penelitian ilmiah para peserta yang dilaksanakan pada tanggal 13 November 2019 di Eastparc Hotel Yogyakarta. “Kami benar-benar berharap dapat mulai memberikan beberapa jawaban yang kecil namun bermakna bagi masalah besar pengelolaan limbah padat untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan,” tutur Chandra Wahyu selaku Koordinator Kegiatan saat memberikan sambutan.
Kegiatan konferensi berlangsung selama satu hari diawali dengan “Plenary Session” dimana mempertemukan narasumber dari berbagai kalangan profesional yang memiliki latar belakang berbeda. Sesi ini diisi oleh Prof. M. Akbar Rhamdhani (Swinburne University of Technologies), Assoc. Prof. Dr. Razif Harun (Universiti Putra Malaysia), Ir. Lilik Unggul Rahardjo, MBA (PT Solusi Bangun Indonesia), dan Julia Egger, M.Sc (EAWAG Aquatic Research). Kemudian dilanjutkan dengan “Talkshow: The Role of Industry, University, and Government on Waste Treatment” yang melibatkan beberapa narasumber, di antaranya Dr. Widiatmini Sih Winanti (Pusat Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), Otto Ahadijat (PT Indocement), dan Drs. Agus Setianto, M.Si (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY).
Sebanyak belasan karya tulis dari peserta berhasil terkumpul dan kemudian dipaparkan seusai talkshow pada siang itu. Karya terbaik berhasil dimenangkan tim Cahyono Agus yang berjudul “Organic Waste Management and Integrated Bio-Cycle Farming System for Sustainable Development in Tropical Ecosystem” serta dimenangkan oleh Widya Rosita dkk dengan judul “Potency of Rare Earth Elements and Yttrium in Indonesia Coal Ash”. Semua karya ilmiah yang telah dipresentasikan akan dipublikasikan di Jurnal Key Engineering Materials yang telah terindeks Scopus.
Pada hari terakhir pelaksanaan 2nd ANSWER diawali dengan adanya kegiatan trip. Trip tersebut diikuti para peserta dengan rute awal di Rindu PIAT yakni Trip to Waste Treatment, kemudian Trip to Prambanan Temple, dan ditutup pada sore harinya dengan Trip to Keraton Boko.