Sebagai unit penunjang Universitas Gadjah Mada dalam bidang agrosainstek, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) memiliki program pengembangan penelitian-penelitian yang berbasis kekayaan yang dimiliki Indonesia, yaitu kekayaan keanekaragaman hayati (biodiversity) dan kekayaan sosial-budaya sesuai dengan konsep UGM mengakar kuat. Untuk menunjang program pengembangan penelitian tersebut, di tahun 2021 PIAT memiliki target untuk mengomersialisasikan satu benih padi varietas unggul yang merupakan hasil inovasi agroteknologi dengan memanfaatkan sumberdaya genetik.
PIAT UGM bekerjasama dengan Fakultas Pertanian UGM dan PT Tunas Widji Inti Nayottama (PT TWINN) melakukan penelitian untuk mengembangkan benih padi varietas unggul tersebut. Benih padi varietas unggul ini merupakan rangkaian dari Gamapadi yang nantinya dapat ditanam di lahan sawah, lahan kering/tegalan (gogo), bahkan di bawah tegakan hutan. Hingga saat ini, benih padi masih terus diujicobakan untuk ditanam di dua lokasi PIAT, yaitu Berbah dan Mangunan.
Rencananya, Gamapadi akan dikeluarkan dalam beberapa nomor, dan saat ini sedang dalam proses pendaftaran varietas di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman Pertanian (PPVTP) sehingga akhir tahun diharapkan bisa dilepas dan dimanfaatkan oleh petani secara luas.