Selasa (23/3) PIAT UGM melakukan penanaman padi varietas Inpari 42 Agritan GSR di blok 1, kebun Kalitirto, dengan luas area penanaman 9.500 meter2. Padi varietas ini merupakan padi sawah irigasi yang diluncurkan oleh Badan Litbang Kementrian Pertanian di tahun 2016. Pemilihan varietas Inpari 42 Agritan GSR dikarenakan dapat memiliki anakan produktif sebanyak 18 malai/rumpun dengan potensi hasil 7,10 ton/hektar. Meskipun rentan terhadap virus tungro varian 033 dan 073, varietas Inpari 42 Agritan GSR tahan terhadap penyakit blas daun dan tahan terhadap hama wereng batang cokelat. Padi varietas Inpari 42 Agritan GSR ini juga memiliki umur penanaman yang sedikit lebih pendek dibandingkan padi varietas Pepe yang sudah dipanen pada 17 Maret yang lalu, yaitu maksimal 112 hari.
GSR pada penamaan varietas Inpari 42 Agritan merupakan kepanjangan dari Green Super Rice yang disebabkan karena keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh varietas ini dibandingkan varietas lainnya. Penanaman padi varietas Inpari 42 Agritan GSR di PIAT UGM menggunakan benih label putih, yang mana hasil panennya akan diproses menjadi benih label ungu sebagai penunjang komitmen PIAT untuk mendukung target pemerintah dalam pengembangan bibit unggul untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Benih label ungu ini nantinya akan dijual di PIAT Shop.