Yogyakarta, 22 November 2025 — Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM resmi membuka fasilitas edukatif terbarunya, Omah Serangga, yang diperkenalkan melalui rangkaian kegiatan Agroventure 2025. Mengusung tema “Exploring Nature, Inspiring Knowledge”, Agroventure tahun ini menghadirkan berbagai kegiatan luar ruang yang dirancang untuk mengasah rasa ingin tahu dan kemampuan eksplorasi peserta dari berbagai kalangan usia.
Peresmian Omah Serangga menjadi langkah strategis PIAT UGM dalam membuka wawasan masyarakat mengenai pentingnya peran organisme—khususnya serangga—dalam mendukung sektor agrokompleks. Ruang pamer ini menampilkan ratusan koleksi awetan serangga, baik kering maupun basah, yang berasal dari 10 ordo serangga. Selain itu, Omah Serangga juga menawarkan pengalaman observasi langsung (hands-on) melalui koleksi spesimen hidup, seperti koloni semut, serangga tongkat, hingga serangga air. Tak ketinggalan, dipamerkan pula contoh hasil pertanian yang terinfeksi hama dan penyakit tanaman sebagai media pembelajaran. Seluruh koleksi ini sukses menarik atensi pengunjung dan membangkitkan rasa ingin tahu mereka terhadap peran serangga dalam pertanian.
Selain peresmian Omah Serangga, PIAT UGM juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung seperti lokakarya, program walking tour Agroceria, hingga lomba mewarnai. Hampir 300 peserta dari berbagai kelompok usia memeriahkan rangkaian acara ini. Lomba mewarnai menjadi salah satu kegiatan paling diminati. Berhasil mengumpulkan peserta dari berbagai daerah, lomba ini menjadi ajang kompetisi yang seru dan bergengsi bagi para seniman cilik yang penuh bakat.
Selain itu, kegiatan Agroceria juga menarik perhatian para peserta. Tidak hanya berkeliling mengenal tanaman lokal Nusantara yang kini semakin jarang ditemui, peserta juga diajak berburu dan mengenali berbagai jenis serangga di alam sekitar, menjadikan kegiatan ini sarat edukasi dan pengalaman lapangan.
Rangkaian kegiatan semakin lengkap dengan adanya lokakarya eco print dan resin, yang mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Agroventure 2025 juga dimeriahkan dengan eksibisi flora dan fauna yang melibatkan berbagai tenant, seperti Zooniverse UIN Sunan Kalijaga, Kelompok Studi Entomologi Fakultas Biologi UGM, Ikatan Mahasiswa HPT UGM, serta Cinga Kilau Orchid.
Peresmian Omah Serangga dan rangkaian kegiatan Agroventure 2025 turut mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui edukasi terbuka dan pembelajaran berbasis pengalaman, kegiatan ini memperkuat Quality Education (SDG 4) dengan menyediakan ruang belajar yang inklusif dan aplikatif bagi masyarakat. Pengenalan berbagai spesies serangga, konservasi keanekaragaman hayati, serta pemahaman mengenai peran penting organisme dalam ekosistem selaras dengan Life on Land (SDG 15). Selain itu, edukasi mengenai hama penyakit tanaman, pentingnya keseimbangan ekosistem, serta pengelolaan sumber daya alam mendukung terwujudnya sistem pangan berkelanjutan dan ketahanan pangan sebagaimana tercermin dalam SDG 2 (Zero Hunger). Melalui pendekatan edukasi ramah lingkungan, Agroventure juga menguatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup dan pola produksi yang lebih bertanggung jawab, sejalan dengan SDG 12 (Responsible Consumption and Production).
Melalui kegiatan ini, PIAT UGM berharap masyarakat dapat semakin memahami pentingnya peran serangga serta ekosistem di sekitarnya. Dengan mengajak keluarga belajar dan bermain di alam, kegiatan ini menjadi jembatan penting dalam menumbuhkan kepedulian ekologis sejak dini serta memperkuat hubungan manusia dengan alam secara harmonis.
Penulis: Rakanda Paritusta | Editor & Foto: Humas Media PIAT UGM

