• Tentang UGM
  • Portal Akademika
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Surel
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada UNIVERSITAS GADJAH MADA
PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI
  • TENTANG PIAT
    • PROFIL
    • VISI DAN MISI
    • STRUKTUR
  • LAYANAN
    • MAGANG/PKL
    • PRAKTIKUM
    • PENELITIAN
    • KUNJUNGAN
    • PELATIHAN
  • FASILITAS
    • ASRAMA RUSUN
    • EDUGARDEN
    • EMBUNG
    • MEETING ROOM
    • CAFE PAWON SEMAR
  • BIDANG UNGGULAN
    • Seed Production
    • Genetic Bank
    • Waste Management Technology
    • Zero Waste Sustainable Fisheries
    • Smart Livestock
    • Organic and Smart Farming
    • Plantation and Bio Pharmacy
    • Agro Processing Unit
    • Agroedutainment
  • PRODUK UNGGULAN
  • Beranda
  • Artikel
  • Duta Besar Kementerian Luar Negeri dan NAM CSSTC Sambangi PIAT UGM

Duta Besar Kementerian Luar Negeri dan NAM CSSTC Sambangi PIAT UGM

  • Artikel, Berita PIAT UGM, Headline, Rilis Berita
  • 25 Maret 2019, 01.49
  • Oleh: piat
  • 0

Staff Non-Alligned Movement Centre for South-South Technical Cooperation (NAM CSSTC) mengunjungi kantor Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, Rabu (27/3) pagi dalam rangka penandatanganan kontrak kerja sama antara NAM CSSTC dengan Fakultas Teknik UGM. NAM CSSTC yang berkantor pusat di Jakarta ini memiliki visi memperkuat kapasitas nasional dan kemandirian kolektif negara-negara berkembang. Sejak didirikan pada tahun 2001, NAM CSSTC telah menggandeng sebanyak 120 negara yang tersebar di Asia, Afrika, Amerika Latin dan Karibia serta Eropa. Kunjungan kali ini melibatkan delapan orang, sejumlah enam orang perwakilan NAM CSSTC dan dua orang perwakilan dari dosen Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM.

Kegiatan pagi itu diawali dengan sambutan pimpinan kepala Dr. Ir. Taryono, M.Sc. didampingi oleh Chandra Wahyu Purnomo,S.T.,M.E.,M.Eng.,D.Eng., selaku sekretaris serta beberapa Tim Manajemen PIAT UGM. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan menonton video mengenai aktivitas-aktivitas yang menjadi program utama yang dilakukan di kantor ini. Program-program tersebut dikategorisasikan menurut tiga bidang kerja yang meliputi Bidang Pengelolaan Sumber Daya Pangan Berkelanjutan, Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Berkelanjutan, dan Sub Bidang Pendukung.

Rr Rahmi Sri Sayekti, SP.,M.Sc sedang menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Bank Genetika.

Rombongan selanjutnya menyambangi Bank Genetika yang merupakan salah satu wadah dimana PIAT UGM mengembangkan varietas unggulan untuk kedaulatan pangan Indonesia. Acara yang dihadiri pula oleh Duta Besar Kementerian Luar Negeri, Diar Nurbintoro ini mengundang tanya baginya. “Para petani jelas akan memilih benih-benih hasil persilangan genetik yang menghasilkan produk sayuran maupun buah-buahan yang berkualitas lebih tinggi, dibandingkan benih-benih asli (yang berasal dari alam). Hal demikian jelas akan membuat benih-benih asli tersebut tidak terpakai lagi alias punah, bukan?”, tanyanya. Namun, anggapan tersebut ditepis oleh Rr Rahmi Sri Sayekti, SP.,M.Sc selaku penanggung jawab Bank Genetika. Rahmi menjelaskan bahwa benih-benih asli yang berasal dari alam akan tetap eksis karena benih tersebut memberikan sumbangsih terutama pada tahap awal proses persilangan gen. Varietas yang dihasilkan dari proses tersebut merupakan varietas-varietas unggulan yang diharapkan memiliki daya tahan yang lebih kuat terhadap berbagai perubahan kondisi alam, seperti cuaca dan iklim.

Direktur NAM CSSTC, H.E. Mr. Ronny Prasetyo Yuliantoro sedang mendengarkan penjelasan Tim Manajemen PIAT di Rumah Inovasi dan Daur Ulang (Rindu).

Pada kesempatan penutup, H.E. Mr. Ronny Prasetyo Yuliantoro selaku Direktur NAM CSSTC menuturkan varietas-varietas unggulan tersebut diharapkan tidak hanya dimanfaatkan oleh petani-petani Indonesia saja, tetapi juga dapat diekspor ke negara-negara dengan komoditi unggulan pada bidang pertanian namun memiliki perubahan kondisi alam yang cukup ekstrim. “Negara-negara di benua Afrika seperti Afrika Selatan, Namibia, atau Tanzania yang memang sudah bekerjasama di bidang pertanian dengan Indonesia, juga akan mendapatkan manfaat yang sangat besar dari program Bank Genetik ini”, tuturnya.

Berita Lainnya

  • Dampak Kasus PMK Melonjak, Kunjungan ke Bidang Peternakan Ruminansia Besar dan Kecil di PIAT Ditutup Sementara
  • Peran Generasi Digital dalam Pertanian Modern
  • Jagung vs Singkong: Alternatif Makanan Menuju Diversifikasi Pangan di Indonesia
  • Peran Esensial Air, Tanah, dan Biaya Produksi dalam Strategi Pengelolaan Agroekosistem Dibahas di Hari Kedua PIATalk #5
  • PIATalk #5 Ajarkan Peserta Lokakarya untuk Formulasi dan Perakitan Pupuk Lepas Lambat
Universitas Gadjah Mada

Pusat Inovasi Agroteknologi
Universitas Gadjah Mada
Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta 55573, Indonesia
piat@ugm.ac.id
@piat.ugm
+62 (274) 497717
+62 (274) 497717
+62 (274) 6491406  (VOIP)

 

 

Pranala Penting

  • PLTS PIAT (KP4) UGM
  • Zonasi Lahan PIAT UGM
  • PIAT UGM WeatherStation
  • Orders

FORM & KUISIONER

Form Kritik, Saran, dan Support

Kuisioner Kepuasan Layanan

Form Mitra Bestari & Editor AGRINOVA

Assessment Penelitian, PKL, dan Magang

DOWNLOAD MATERI

Buletin

Panduan Penelitian

Buku Saku Masyarakat Tangguh Sampah

Teknologi Biogas Dalam Sistem Pertanian Terpadu

Materi Agrifest 2024

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

AgriFest 2024: Seeding Ideas, Growing Future
popmake-7311

Dalam rangka pelaksanaan rencana aksi untuk mencapai target ketahanan pangan bangsa, Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM) menyadari bahwa upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim harus segera dilakukan melalui kolaborasi lintas disiplin ilmu dan kemitraan multistakeholders untuk mencegah terjadinya dampak yang semakin parah di masa depan. Mengusung konsep circular farming, PIAT UGM mengembangkan beberapa ekosistem bisnis pertanian yang saling terkait, yaitu bisnis produksi berbasis tanaman, bisnis produksi berbasis hewan, pengolahan hasil pertanian, dan pengolahan limbah yang semuanya saling terkait menciptakan sebuah ekosistem yang berkelanjutan. Oleh karena itu, PIAT UGM mengambil peran dengan menyelenggarakan kegiatan AgriFest 2024 yang akan dilaksanakan pada 5-7 September 2024 di Kawasan PIAT UGM yang berlokasi di Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sebuah platform akselerasi untuk mempercepat hilirisasi teknologi dan inovasi di sektor agrokompleks.

Our Spring Sale Has Started

You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju