Peningkatan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Yogyakarta menyebabkan Universitas Gadjah Mada turut berkontribusi dalam penyediaan shelter bagi pasien tanpa gejala (asyntomatic) dan gejala ringan. Gedung-gedung yang dialokasikan tersebut salah satunya adalah Rusun Asrama Mahasiswa PIAT yang diperuntukkan untuk penyintas Covid-19 di wilayah Sleman bagian Timur, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat digunakan oleh wilayah lain jika lonjakan kasus terus meningkat.
Minggu (1/8) Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM mengadakan sosialisasi penggunaan Rumah Susun Asrama Mahasiswa PIAT UGM sebagai tempat isolasi terpadu (isoter). Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh jajaran manajemen PIAT dan Satgas Covid-19 UGM, juga dihadiri oleh Panewu Anom, Alurah, Komandan Rayon Militer (Danramil), Kepala Puskesmas, serta perwakilan warga Kapanewon Berbah.