Tingginya peningkatan permintaan ayam kampung di Yogyakarta menyebabkan peningkatan produksi di peternakan ayam jawa (jowo) super atau joper. Di satu sisi tingginya kebutuhan ayam kampung ini menjadi berkah untuk peternak namun di sisi lain terdapat resiko pencemaran dari limbah kotoran ayam serta resiko kerugian akibat tingginya harga pakan. Pengelolaan peternakan ayam joper yang berkelanjutan di Kabupaten Sleman didampingi oleh Dinas Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman. DP3 Kabupen Sleman selanjutnya menggandeng PIAT UGM untuk mengatasi permasalahan limbah dari peternakan ayam joper. Kolaborasi antara DP3 Kabupaten Sleman dan PIAT UGM ini menjadi bagian dari upaya untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) terutama untuk SDG 12 – Responsible Consumption and Production.
Headline
Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada membuka kesempatan kepada mahasiswa Universitas Gadjah Mada untuk menjadi Tenaga Mahasiswa Paruh Waktu. Formasi yang dibuka adalah Resepsionis sejumlah 3 (tiga) orang.
Persyaratan dan prosedur lamaran dapat dilihat selengkapnya pada pengumuman di bawah ini.
Tiga tahun pasca diresmikan, Bank Genetika Sayuran PIAT UGM terus konsisten berkontribusi dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta multiplikasi aksesi langka dan kritis. Kerja keras bank genetika akhirnya mendapatkan apresiasi di Indonesian Breeder Award ke-2 (IBA), Kategori Bidang Konservasi Plasma Nutfah. Dr. Taryono, M.Sc selaku Kepala PIAT UGM mewakili bank genetika untuk menerima penghargaan tersebut di IPB Internasional Convention Center, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021).
Kamis (07/10), PIAT UGM menjadi host dalam penyelenggaraan kegiatan Webinar Pusat Indonesia-Afrika yang pertama kalinya. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut rencana pendirian Pusat Indonesia-Afrika antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan University of Namibia (UNAM) yang sebelumnya telah didiskusikan dalam pertemuan pada tahun 2018 yang lalu. Kolaborasi antar kedua universitas ditujukan untuk bekerjasama di berbagai bidang dan isu strategis terkait dengan pembangunan berkelanjutan. Pusat ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk bertukar pengetahuan, sumberdaya dan inovasi, termasuk mobilitas mahasiswa, dan staf antar kedua universitas.
Peningkatan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Yogyakarta menyebabkan Universitas Gadjah Mada turut berkontribusi dalam penyediaan shelter bagi pasien tanpa gejala (asyntomatic) dan gejala ringan. Gedung-gedung yang dialokasikan tersebut salah satunya adalah Rusun Asrama Mahasiswa PIAT yang diperuntukkan untuk penyintas Covid-19 di wilayah Sleman bagian Timur, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat digunakan oleh wilayah lain jika lonjakan kasus terus meningkat.
Minggu (1/8) Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM mengadakan sosialisasi penggunaan Rumah Susun Asrama Mahasiswa PIAT UGM sebagai tempat isolasi terpadu (isoter). Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh jajaran manajemen PIAT dan Satgas Covid-19 UGM, juga dihadiri oleh Panewu Anom, Alurah, Komandan Rayon Militer (Danramil), Kepala Puskesmas, serta perwakilan warga Kapanewon Berbah.
Pekerjaan pembangunan fisik Rumah Susun (Rusun) Asrama Mahasiswa PIAT yang dilakukan sejak September 2020 hingga April 2021 akhirnya selesai dilakukan. Rusun tersebut dibangun di sisi timur Gedung perkantoran PIAT, terdiri dari 1 tower dengan jumlah kamar sebanyak 43 unit. Rusun yang merupakan hibah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini ditujukan untuk memberikan tempat tinggal atau hunian bagi mahasiswa dan peneliti PIAT UGM.
Kamis (22/7), Kementrian PUPR yang diwakili oleh Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi DI Yogyakarta melakukan serah terima kunci Rusun ke Kepala PIAT UGM.
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan merupakan komoditas penting dalam bisnis ikan air tawar di Indonesia. Pengembangan teknik budidaya ikan nila bertujuan untuk menghasilkan ikan yang murah dan mudah dijangkau oleh daya beli masyarakat. Harga ikan nila merah yang murah diharapkan akan membuat masyarakat lebih banyak mengonsumsi nila karena merupakan sumber protein bermutu tinggi. Namun, kendala utama dalam pengembangan budidaya ikan nila di Indonesia adalah kurangnya ketersediaan benih di tingkat pembenihan, sehingga masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan benih yang berkualitas.
Persoalan sampah masker dan sarung tangan plastik kian menjadi sorotan di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Pandemi Covid-19 membuat masker dan sarung tangan menjadi sebuah dilema, di satu sisi membantu warga dunia terhindar dari virus, di sisi lain berbahaya bagi lingkungan. Bila sebelumnya rumah sakit menjadi penyumbang sampah medis terbesar, saat ini masker dan sarung tangan seolah menjadi bagian dari sampah yang dihasilkan masyarakat sehari-hari. Data yang dihimpun BBC secara global, penduduk dunia memakai 129 milyar masker dan 65 milyar sarung tangan plastik sekali pakai setiap bulannya selama pandemi ini. Pandemi Covid-19 membuat sampah masker dan sarung tangan menjadi gelombang baru setelah polusi plastik.