Ilmu yang didapatkan oleh siswa di kelas diharapkan dapat diimplementasikan oleh siswa di lingkungan tempat tinggalnya mengingat mereka adalah calon agen perubahan di tengah masyarakat. Untuk itu, PIAT UGM mencoba untuk memfasilitasi kegiatan research camp bagi 59 siswa-siswi SMP IT Alam Nurul Islam kelas 7 yang telah selesai dilakukan pada minggu lalu (8/2). Para siswa dibagi menjadi 14 kelompok untuk melakukan observasi di beberapa spot yang ada di PIAT UGM, yaitu bank genetika sayuran, peternakan sapi perah, lahan organik, kebun anggrek, pembibitan ikan air tawar, serta rumah inovasi daur ulang. Melalui bimbingan staf lapangan PIAT UGM, siswa-siswi melakukan observasi dengan melakukan pengamatan langsung dan juga diskusi.
Raras Dwi Asri S.Pd selaku pengampu mata pelajaran Matematika menjelaskan bahwa Research Camp merupakan bentuk dari implementasi pendidikan yang terus berkembang.
“Komponen yang harus disiapkan oleh generasi di masa sekarang adalah generasi yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif agar mampu menghadapi persaingan di masa mendatang”. Ucap Raras sebelum membuka sesi observasi siswa.
Selain itu, Syaiful Amrin, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia juga menjelaskan bahwa kegiatan Research Camp ini untuk membentuk karakter siswa agar mampu melakukan riset, melahirkan ide, menyusun laporan, dan berbicara di depan publik. Hal ini dikarenakan siswa memiliki kewajiban untuk melaporkan hasil penemuan atau penelitiannya ke hadapan para peserta dan pembimbing dengan slide presentasi.
“Menyenangkan sekali kegiatan di PIAT karena saya mendapat ilmu baru terutama tentang pengolahan limbah masker dan membuat kompos”, ujar Aryo salah satu siswa yang mendapat tugas melakukan pengamatan di Rumah Inovasi Daur Ulang.
Dinda salah satu siswa yang melakukan observasi di peternakan sapi perah dan biogas menjelaskan bahwa setelah selesai melakukan pengamatan akan dilanjutkan dengan penulisan laporan dan presentasi dihadapan guru dan teman siswa lainnya. “Meskipun lelah tapi seru karena mendapatkan pengetahuan baru”, kata Dinda.
Kegiatan research atau riset camp dapat melatih siswa atau anak untuk berfikir inovatif dalam menggunakan logikanya. Pembelajaran yang langsung dipraktikan dalam bentuk observasi maupun penelitian dapat membuat siswa memahami materi yang diberikan dengan lebih mudah. Untuk menciptakan generasi yang gemar meneliti, PIAT UGM berkomitmen untuk siap memfasilitasi kegiatan riset camp bagi siswa-siswa usia SD, SMP, maupun SMA. Jangan ragu untuk datang ke PIAT UGM, ya.