Pusat Inovasi Agroteknologi Univeristas Gadjah Mada (PIAT UGM) menggelar Open House di Kebun Berbah, Tanjungtirto, Kalitirto, Sleman. Kegiatan yang digelar pada 20-21 September 2023 ini selain untuk mengenalkan PIAT UGM kepada publik, juga untuk ekshibisi produk industri yang mendukung kedaulatan pangan, serta menyediakan forum pertemuan bagi akademisi, pemerintah, industri atau swasta, dan masyarakat tani hingga dapat terbentuk inisiasi kolaborasi.
Dengan mengusung tema “Peran Benih Unggul dan Pupuk Dalam Mendukung Kedaulatan Pangan Bangsa”, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PIAT UGM untuk mewujudkan kedaulatan nasional karena pangan menjadi salah satu isu utama dalam pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
Plt. Kepala PIAT UGM, Prof. Ir. Taryono, M.Sc mengatakan bahwa sebagai unit penunjang, PIAT berkomitmen mendukung kedaulatan pangan bangsa.
“Program-program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh PIAT seperti kemitraan penangkaran benih padi, pelatihan budidaya koro pedang putih, pelatihan pembuatan pupuk berbasis sampah dan limbah organik, kami lakukan sebagai langkah nyata untuk mengawal flagship kedaulatan pangan, karena kami ingin menjadikan mitra tani kami menjadi petani yang berdaya”, ungkap Taryono.
Taryono menambahkan, kegiatan Open House atau gebyar varietas bidang pangan dan hortikultura bisa menjadi agenda tahunan melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Prof. Dr. Suratman, M.Sc. selaku Anggota Senat Akademik Komisi 2 yang concern terhadap bidang pertanian berpesan agar PIAT mampu membuat roadmap penelitian yang mampu mendorong daya tarik masyarakat dan para ahli untuk bergerak di sektor pertanian.
“Pengembangan teknologi pertanian, riset benih unggul, dan sistem distribusi yang lebih berkeadilan wajib untuk diwujudkan, dan jangan lupa peningkatan kesejahteraan petani menjadi titik sentralnya,” lanjut Suratman.
Prof. Dr Mirwan Ushada, S.TP., M.App.LifeSc selaku Direktur Direktorat Penelitian UGM yang juga turut membuka kegiatan Open House berharap agar hasil penelitian PIAT dapat diterapkan bukan hanya untuk sosial tetapi juga komersial dan dapat menjadi platform akselerasi untuk mempercepat hilirisasi.
“Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada PT East West Indonesia, PT BISI Internasional, PT Benih Citra Asia, PT Tani Murni Indonesia, PT Pupuk Indonesia, dan PT Japfa Comfed sebagai mitra industri yang turut menjadi sponsor dan juga Kementerian Pertanian, Kontak Tani Nelayan Andalan, dan Asosiasi Perbenihan Indonesia yang mendukung terlaksananya kegiatan Open House”, tutup Mirwan.
Rangkaian kegiatan Open House PIAT UGM berupa Talkshow terbatas “Kolaborasi Pentahelix dalam Hilirisasi Hasil Riset Bidang Perbenihan dan Pupuk” dengan narasumber Dr. Inti Pertiwi Nashwari, S.P., M.Si. (Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian), Fatkhu Rokhman S.P., M.Si. (PT East West Seed Indonesia), Aris Munandar, S.P., M.P. (PT Benih Citra Asia), dan Dr.Ing. Syawaludin Akbar (PT Pupuk Indonesia). Selain itu, ada juga Pelatihan “Best Practice dalam Pemuliaan Tanaman”, workshop seputar pertanian yang terdiri dari beberapa tema, dan senam bersama.