Pada Selasa (24/10), Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM menerima kunjungan dari Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM) dalam rangka memperkuat wawasan mengenai ketahanan pangan dan pertanian yang berkelanjutan. Kunjungan lapangan ini merupakan bagian dari mata kuliah Food Security and Sustainable Agriculture. Peserta kunjungan terdiri dari 10 mahasiswa kelas ASEAN Master in Sustainability Management dan dosen pendamping, yaitu Arini Wahyu Utami, M.Sc., Ph.D dan Prof. Henrik Kofoed Nielsen, Ph.D. Mereka berkesempatan untuk mengelilingi seluruh fasilitas PIAT UGM, termasuk Lahan Penanaman Blok 1, Bank Genetika Sayuran, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Rumah Inovasi Daur Ulang (RINDU), dan Perikanan.
Kunjungan MM UGM ke PIAT UGM ini bukan merupakan kali pertama. Sebelumnya, MM UGM juga telah mempercayakan PIAT UGM untuk menjadi destinasi pembelajaran mengenai ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan pada April 2022 yang lalu. Topik ini termasuk ke dalam Sustainable Goals Development 2 yaitu “Zero Hunger” atau “Mengakhiri Kelaparan.” Untuk mewujudkan tujuan tersebut, upaya yang harus dilakukan adalah mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, perbaikan nutrisi, dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan. Hal ini terutama menjadi perhatian negara-negara ASEAN sebagai kawasan yang didominasi oleh sumber daya pertanian. Oleh karena itu, semangat PIAT UGM dalam membangun pertanian berkelanjutan menjadi relevan dengan orientasi kunjungan ini.
Melalui kunjungan ini, pengalaman lapangan yang diberikan kepada para mahasiswa diharapkan mampu memperkuat pengetahuan dan menstimulasi pengembangan inovasi pertanian. Tidak hanya melalui sudut pandang agrikultur, namun juga inovasi riset di bidang ekonomi, sosial, dan politik sehingga mampu menciptakan sistem yang efektif dan efisien.