Yogyakarta, 25 Oktober 2025 — Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Kelompok Tani Mitra Tani Karanganyar. Kegiatan ini menjadi sarana pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara petani dan akademisi dalam mengembangkan praktik pertanian modern yang berkelanjutan.
Rombongan petani disambut oleh tim pengelola PIAT dan diajak meninjau beberapa unit unggulan, antara lain Unit Produksi Benih dan Padi, Kebun Jeruk (Smart Farming), serta Unit Peternakan Domba.
Peningkatan Kapasitas Produksi dan Konservasi Benih
Di Unit Produksi Benih, peserta memperoleh wawasan mengenai proses perbanyakan, sertifikasi, dan penyimpanan benih yang sesuai dengan standar mutu nasional. Petani juga diajak memahami pentingnya pengelolaan sumber daya genetik tanaman (genetic resources) sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan produksi pangan di tingkat lokal maupun nasional.
Inovasi Smart Farming pada Kebun Jeruk
Kunjungan dilanjutkan ke Kebun Jeruk PIAT, yang menerapkan sistem smart farming berbasis sensor dan teknologi irigasi presisi. Sistem ini memungkinkan pemantauan kondisi tanah, kelembapan, dan kebutuhan nutrisi tanaman secara real time. Melalui pendekatan ini, petani dapat belajar bagaimana teknologi digital mendukung efisiensi produksi sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.
Peternakan Domba Terpadu
Pada kunjungan ke Unit Peternakan Domba, peserta diperkenalkan dengan sistem pemeliharaan domba yang memadukan prinsip animal welfare dan efisiensi pakan melalui integrasi dengan limbah pertanian. Model ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjadi contoh nyata penerapan konsep circular economy dalam sektor peternakan.
Kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Kegiatan kunjungan ini mendukung sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya:
-
SDG 2 – Zero Hunger: melalui peningkatan kapasitas petani dalam produksi pangan yang berkelanjutan.
-
SDG 4 – Quality Education: melalui transfer ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian kepada masyarakat.
-
SDG 12 – Responsible Consumption and Production: lewat penerapan sistem pertanian efisien dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
-
SDG 13 – Climate Action: melalui penerapan teknologi pertanian presisi yang menekan emisi dan adaptif terhadap perubahan iklim.
Membangun Kolaborasi untuk Pertanian Masa Depan
Kunjungan ini menjadi wujud nyata sinergi antara PIAT UGM dan kelompok tani dalam memperkuat sistem pertanian berdaya saing. Melalui pendekatan berbasis riset dan inovasi, PIAT terus berkomitmen mendukung petani agar mampu mengembangkan praktik pertanian modern yang produktif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.



