Setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan MoU antara PT East West Seed Indonesia (PT Ewindo) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Oktober 2022 lalu, Jumat (31/3) PIAT UGM dan PT Ewindo melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pendanaan Operasional Penunjang Bank Genetik Sayuran. PKS ini merupakan pembaharuan dari PKS yang telah ada untuk memayungi ruang lingkup yang lebih spesifik dan menyesuaikan kebutuhan masing-masing pihak. Seperti yang diketahui, Bank Genetik Sayuran sudah mulai beroperasi di PIAT UGM sejak tahun 2018 dan telah banyak berkontribusi terutama pada kegiatan konservasi sumber daya genetik dan perakitan varietas baru.
“Kerja sama yang positif ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak serta kemajuan bangsa” ujar Ignatius Susatyo Wijoyo selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM ketika memberikan sambutan.
Bersama PT Ewindo, Wakil Rektor meyakini dapat bersinergi untuk mewujudkan tridarma perguruan tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat terutama yang terkait dengan bidang pertanian, mengingat PT Ewindo sudah beroperasi di Indonesia selama 33 tahun dan memiliki track record yang baik dalam mendukung sektor pertanian yang berkelanjutan.
“Dengan UGM, kami lebih fokus pada kerja sama perlindungan plasma nutfah asli Indonesia. Kami sudah menyerahkan sejumlah varietas sayuran ke PIAT UGM karena di sana ada Bank Genetik (Genbank) sayuran pertama di Indonesia”, ucap Glenn Pardede selaku Managing Director PT Ewindo.
Glenn berharap penyerahan beberapa varietas tersebut dapat menyelamatkan plasma nutfah dari ancaman kepunahan. Tanpa keragaman tanaman sayuran dan sumber daya genetiknya, manusia tidak dapat memiliki nutrisi yang berkualitas untuk kehidupan yang sehat dan produktif.
Sampai dengan Februari 2023, bank genetika sayuran PIAT UGM telah memiliki 2.550 aksesi sayuran, serta 436 aksesi tanaman pangan. Belum lama ini, pelepasan varietas padi Gamagora 7 juga merupakan langkah awal dalam pemanfaatan sumber daya genetik yang tersimpan di Genbank PIAT UGM. Selain itu, kegiatan perakitan varietas terong, perakitan varietas kacang panjang tahan kering, perakitan varietas cabai rawit tahan layu bakteri, hingga perakitan varietas timun berdaya hasil tinggi dan tahan kering masih terus dilakukan di Genbank PIAT UGM sebagai upaya pelestarian plasma nutfah asli Indonesia.