Selasa (23/1), Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM menerima kunjungan dari 5 mahasiswa Magister UGM yang tergabung dalam Program Persiapan Keberangkatan (PK) LPDP angkatan ke-220. Kunjungan diadakan dalam rangka mempersiapkan rancangan program Proyek Sosial tepat sasaran dengan cara mengetahui dan memahami secara langsung kondisi persampahan serta pengelolaan sampah di lingkungan kampus UGM.
Proyek Sosial ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan keberangkatan para penerima beasiswa LPDP, sebelum mereka melanjutkan studi magister/doktoral di berbagai universitas dalam negeri maupun luar negeri. Proyek sosial dilakukan setelah kegiatan Persiapan Pra-Keberangkatan selesai, sehingga setiap angkatan PK dapat menentukan kegiatan yang berfokus pada masyarakat yang ingin dikontribusikan.
Dalam upaya mempersiapkan Proyek Sosial yang strategis dan solutif, 5 mahasiswa tersebut mengunjungi salah satu fasilitas di PIAT UGM, yaitu Rumah Inovasi Daur Ulang (RINDU) untuk memahami sistem pengelolaan sampah. PIAT UGM dipilih sebagai tempat kunjungan karena dianggap sebagai best practice pengelolaan sampah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan dengan beberapa metode pengelolaan sampah yang masih aktif berjalan hingga sekarang.
Antusiasme mahasiswa terlihat jelas selama kunjungan tersebut. Mereka tidak hanya mendengarkan penjelasan, melainkan juga bertanya aktif, mengajukan ide, dan berdiskusi tentang cara-cara inovatif untuk meningkatkan pengelolaan sampah. Hasil kunjungan ini akan menjadi fondasi penting untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan mengintegrasikan pengetahuan yang didapat dari kunjungan ke PIAT UGM, kelima mahasiswa Magister UGM tersebut bertekad untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah. Langkah ini sejalan dengan misi LPDP untuk mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.